Amukan Taufik Hidayat di Final Olimpiade Bikin Pelatih Tertawa

Taufik Hidayat Vs Shon Seung-mo di final Olimpiade 2004
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Peluang Indonesia meraih medali emas cabang bulutangkis tunggal putra di Olimpiade 2020 bertambah besar. Hal itu tak lepas dari keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil melaju ke babak semifinal.

Cdm Indonesia Anindya Bakrie Ingin Pertahankan Tradisi Emas Olimpiade

Ginting mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen dalam pertarungan sengit rubber game di Musashino Forest Sport Plaza, Sabtu 31 Juli 2021. Ginting menang 21-18, 15-21, dan 21-18.

Kini, Ginting hanya tinggal dua langkah lagi menghapus dahaga medali emas di nomor tunggal putra Olimpiade. Terakhir kali medali emas itu diraih Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004.

SOIna Dapat Dukungan 'Senjata' Baru, Atlet Disabilitas Siap Harumkan Indonesia

Bicara Taufik Hidayat. Ada sebuah momen unik yang terjadi jelang sang legenda membuat lagu Indonesia berkumandang di Ibu Kota Yunani 17 tahun silam.

Mulyo Handoyo (kiri)

Photo :
  • Tangkapan layar
Kisah Cinta Susy Susanti dan Alan Budikusuma, dari Raket Turun ke Hati

Permainan net Taufik pun berhasil membuat Shon Seung-mo melakukan pukulan bola yang tanggung.

Tanpa ampun, Taufik dengan penuh tenaga menghajar bola yang berada di atas. Shon Seung-mo terlihat pasrah dengan amukan Taufik sambil berjalan ke tepi agar terhindar dari kerasnya pukulan.

Penonton yang hadir pun terhibur dan bersorak. Tak lama setelah kejadian menarik itu, Taufik pun berhasil mengunci kemenangan 15-7.

Keberhasilan itu sangat emosional bagi Taufik. Dia menangis sambil memeluk pelatihnya di dalam lapangan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya