- NOC Indonesia
VIVA – Kesuksesan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menggondol medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tak cuma membuat mereka menuai pujian, tapi juga membanggakan Tanah Air. Salah satu yang merasakan itu adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar tak lepas perhatian dari pertandingan final Olimpiade Tokyo 2020, kemarin. Dia melihat betul bagaimana perjuangan Greysia/Apriyani untuk menjadi yang pertama di ajang akbar empat tahunan ini.
Ganjar memang tak bisa menyaksikan siaran langsungnya, tapi dia memantau terus pertandingan sembari menjalankan tugas. Baru setelah itu dia menyaksikan melalui tayangan ulang.
"Dapat videonya. Dapat fotonya juga. Satu dramatic vision yang ditunjukkan mbak Gres dan mbak Apri. Bagus banget. Hebat betul," kata Ganjar.
Dikatakan Ganjar, informasi mengenai keberhasilan Greysia/Apriyani meraih medali emas dia dapatkan dari Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi.
"Dubes Heri Akhmadi di sana yang nunggu langsung. Waah, saya senang sekali. Saya rasa kita semua ikut senang dengan capaian ini," ceritanya.
Dia mengaku beberapa kali melihat ajang Olimpiade Tokyo di televisi sore hari saat tiba di rumah, termasuk melihat tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting yang bermain pada Minggu 1 Agustus 2021.
"Melihat video mbak Gres dan mbak Apri tadi ini luar biasa. Tentu saya ikut berbangga, keduanya hebat betul. Keduanya memastikan bahwa badminton tetap masih menjadi prestasi Indonesia," jelasnya.
Dia berpesan kepada generasi muda di Indonesia untuk belajar dari perjuangan para atlet kita. Mereka yang bercita-cita menjadi atlet, harus mempersiapkan sejak dini agar bisa melanjutkan perjuangan mereka.
"Anak-anak muda harus menyiapkan sejak dini jika ingin jadi atlet andalan seperti mereka. Guru harus bisa menjadi coach, yang tidak hanya mengajar, tapi menemukan bakat dari anak-anak kita dan mengarahkan mereka agar bisa menjadi satu titik yang diinginkan," kata Ganjar.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
Belum Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah, Hanura Lihat Dinamika Politik
Ketua Umum Partai Hanura menyatakan partainya belum menentukan sikap politik untuk menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah usai putusan MK.
