- VIVA.co.id
VIVA – Olimpiade Tokyo 2020 sukses digelar. Cabor Bulutangkis telah selesai, dimulai 24 Juli berakhir pada 2 Agustus 2021.
Ada yang bersinar, ada juga yang harus menelan pil pahit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Salah satunya ganda putri China, Chen Qincgchen/Jia Yifan.
Meski hanya meraih medali perak Olimpiade, namun mereka memukau di rangking dunia. Qingchen/Yifan dikalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di partai final dua gim langsung, Senin 2 Agustus 2021.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), merilis rangking terbaru pada 3 Agustus 2021. Mereka naik satu peringkat.
Qingchen/Yifan kini menempati rangking kedua dunia. Mereka kini mengantongi 99,110 poin.
Qingchen/Yifan menggeser posisi ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Kini mereka turun ke posisi ketiga dengan 96,683 poin.
Sebelumnya, Qingchen/Yifan menempati rangking ketiga dengan torehan 95,310 poin.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
