Peran Sang Ayah di Balik Karier Gemilang Mohammad Ahsan

Ayahanda Mohammad Ahsan, Tumin Admadi (kedua dari kiri)
Sumber :
  • Buku 'Kiprah Ahsan/Hendra' (PB Djarum)

VIVA – Pebulutangkis andalan Indonesia, Mohammad Ahsan tengah berduka. Sang ayah, Tumin Admadi baru saja meninggal dunia, Senin 9 Agustus 2021.

5 Wakil Indonesia Tempur di Hari Kedua All England Open 2024 Hari Ini

Kehebatan Ahsan sebagai pebulutangkis dunia tak lepas dari jasa Tumin. Sebab, Tumin yang menularkan virus bulutangkis kepada sang anak.

Di sela-sela kegiatan mengajar di pesantren Pagar Alam, Sumatera Selatan, Tumin muda hobi berolahraga bulutangkis. Bakat alam itulah yang menjadikan Tumin sebagai jagoan bulutangkis di Kabupaten Pagar Alam.

Jadwal Wakil Indonesia di French Open 2024 Hari Ini, Ahsan/Hendra Tampil

Tumin menikah dengan Siti Rohanah yang merupakan ibu Ahsan, pada 1980. Setahun setelah menikah keduanya meninggalkan Pagar Alam ke Palembang. Tumin bekerja sebagai sipir di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Palembang.

Di situ, Tumin tetap mampu menyalurkan hobinya bermain bulutangkis. Namanya semakin dikenal karena selalu menjadi juara setiap kali kejuaraan bulutangkis digelar di lingkungan LP Kelas 1 Palembang.

All England 2024, Momen Comeback Ahsan/Hendra dan Akane Yamaguchi

Pada 7 September 1986, lahir Mohammad Ahsan. Ahsan merupakan anak ketiga dari Tumin dan Siti Rohanah.

Tumin senantiasa menularkan hobi bulutangki kepada ketiga putra-putrinya. Setiap sore sepulang sekolah ketiga anaknya belajar memukul shuttlecock. Beruntung, mereka bisa menggunakan fasilitas lapangan gratis di LP Palembang.

"Pak Tumin memang ngotot sekali ingin menjadikan anak-anaknya sebagai pemain bulutangkis. Padahal, saya menyadari hal itu tak mudah mengingat keterbatasan yang kami miliki. Tidak sedikit pula yang mengejek suami saya itu tukang mimpi. Tapi, beliau tetap tegar melatih anak-anak," cerita Siti dilansir dalam buku "Kiprah Ahsan-Hendra" yang diterbitkan PB Djarum.

Ketegaran Tumin dalam melatih anak-anaknya ternyata menghasilkan Ahsan yang kita kenal sekarang. Ahsan menjadi salah satu pebulutangkis Indonesia yang sarat prestasi. Duetnya bersama Hendra Setiawan di ganda putra berbuah tiga gelar juara dunia bulutangkis pada 2013, 2015 dan 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya