Sejumlah Turnamen Dunia Batal, PBSI Langsung Alihkan Fokus Atlet

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Federasi Badminton Dunia (BWF) memutuskan untuk membatalkan sejumlah turnamen. Itu disebabkan pembatasan yang masih diterapkan di sejumlah negara karena situasi pandemi COVID-19.

Dalam rilis yang diterima VIVA, Rabu 11 Agustus 2021, BWF membatalkan beberapa turnamen yang sedianya digelar sampai November 2021.

Sebut saja, turnamen Korea Open 2021 yang semestinya dihelat pada 31 Agustus hingga 5 September di Jinnam Indoor Stadium di Kota Yeosu, batal digelar.

Selain Korea Open, BWF juga membatalkan turnamen Korea Masters dan Macau Open yang harusnya digelar bulan November.

Panitia setempat tidak punya pilihan selain untuk membatalkan penyelenggaraan turnamen tersebut.

Sementara Kejuaraan Dunia Junior 2021 yang rencananya berlangsung di China juga ditunda pelaksanaannya.

Negeri Tirai Bambu tersebut belum bisa menggelar turnamen apapun di tahun ini. Belum ada tuan rumah dan tanggal pengganti hingga berita ini dibuat.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menyampaikan rasa kecewanya atas pembatalan dan penundaan turnamen tersebut.

Ricky Soebagdja Jadi Kabid Binpres PBSI

Namun, dia menyadari bahwa saat ini memang belum keluar dari sulitnya masa pandemi, sehingga aspek kesehatan dan keselamatan pemain sesuatu hal yang harus diutamakan.

"Ya memang harusnya Korea Terbuka ini jadi ajang pemain-pemain kami untuk kembali bertanding. Ada beberapa nama yang ikut itu sudah lama tidak bertanding dan ada pemain muda juga," kata Rionny.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

"Sebab kami mau lihat kesiapan dan perkembangan mereka sekaligus mengambil gambaran untuk tim Sudirman dan Thomas dan Uber nanti," sambungnya.

Rionny menegaskan bahwa sekarang PBSI akan langsung mengalihkan fokus pada persiapan Piala Sudirman, Piala Thomas dan Uber.

Fuji Antusias Bakal Tanding Badminton, Ada Thariq Halilintar hingga Fadly Faisal

"Sekarang kami fokus ke Piala Sudirman dan Thomas dan Uber, menguntungkan karena waktu persiapan jadi lebih panjang," papar Rionny.

"Juga kami sedang menyiapkan atlet-atlet yang akan berangkat ke Taipei, sementara Taipei Open masih on schedule," kata Rionny lagi.

Dengan demikian, Rionny mengatakan bahwa pemilihan skuad Merah-Putih di Piala Sudirman dan Piala Thomas dan Uber akan ditentukan dari performa beberapa turnamen lalu dan kondisi terakhir saat pemusatan latihan nanti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya