Evaluasi Simulasi Beregu PBSI, Jordan/Melati Kurang Pede

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA –Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto memberikan evaluasi atas penampilan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan kawan-kawan di pertandingan simulasi beregu PBSI.  Menurutnya, ada beberapa hal yang wajib di evaluasi pemain sebagai bahan persiapan menuju Piala Sudirman dan Thomas-Uber 2021.

Revans Lawan China, Rinov/Pitha Juara Spain Masters 2024

Pertandingan simulasi beregu PBSI berlangsung dua hari, yang dimulai sejak Selasa 7 September 2021, dan berakhir kemarin. Pada hari pertama, Nova mencatat penampilan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kurang maksimal.

Hal itu terlihat saat Rinov/Pitha bertanding melawan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. Mereka menyerah dalam laga rubber game 21-16, 15-21, 19-21. Kurang maksimalnya Rinov/Pitha karena faktor kebugaran.

Ganyang Malaysia, Rehan/Lisa Tatap Wakil Korsel di Semifinal German Open 2024

"Rinov/Pitha dan Zacha/Bela itu memang imbang. Tapi Rinov/Pitha dari peringkat lebih di atas dan latihan mereka menang kalah kalau ketemu. Saya tidak kaget Zacha/Bela bisa mengalahkan Rinov/Pitha," ujar Nova dalam rilis yang diterima VIVA, Kamis 9 September 2021.

Kendati demikian, Nova menuturkan, dalam pertandingan hari pertama itu, Zacha/Bela masih suka melakukan kesalahan saat unggul dari lawannya. Hal ini yang turut juga menjadi bahan evaluasi mereka.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

Pada hari kedua, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhadapan dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Jordan/Melati banyak melakukan kesalahan sendiri akhirnya harus mengakui keunggulan Hafiz/Gloria yang tampil lebih baik dengan skor 13-21, 24-22, 17-21.

"Di hari kedua, Jordan/Melati secara latihan sebenarnya sedang bagus-bagusnya. Tapi kemarin memang tampil kurang maksimal, kurang percaya diri, terutama di bola depan dan terima servisnya,” ungkap Nova.

“Memang saya lihat latihan mereka tambah rajin. Tapi saya tidak mau melihat terpacunya hanya di latihan saja, di pertandingan harus seperti itu. Kadang-kadang kan faktor komunikasi sangat berpengaruh. Di latihan sudah bagus, lalu pas pertandingan ada masalah komunikasi, hasilnya jadi tak maksimal,” sambungnya.

Tidak lupa, Nova juga memberikan kredit khusus dan motivasi untuk Hafiz/Gloria usai kegagalan mereka menembus Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Nova yakin pasangan nomor sembilan dunia itu masih bisa bersaing.

"Untuk Hafiz/Gloria mereka tampil bagus dan lebih siap kemarin. Saya ingin mereka menunjukkan juga di turnamen berikutnya. Setelah ini kami akan menentukan nama untuk masuk ke Piala Sudirman, sepertinya kami akan bawa dua pasangan,” sebut Nova.

Pendaftaran nama-nama pemain di tim Piala Sudirman 2021 akan ditutup pada tanggal 13 September mendatang, sementara gelarannya akan dihelat pada 26 September hingga 3 Oktober di kota Vantaa, Finlandia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya