Ratu Bulutangkis Indonesia 1980-an Diserang Kanker Paru-paru

Mantan atlet bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin terbaring di Rumah Sakit
Sumber :
  • Instagram: Rosiana Tendean

VIVA – Kabar kurang baik datang dari mantan atlet Tanah Air.  Ratu bulutangkis Indonesia era 1980-an Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya di rumah sakit karena kanker paru-paru.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

Kondisinya cukup memprihatinkan. Wanita yang pernah bermain di sektor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran itu sempat menjalani kemoterapi di rumah sakit persahabatan.

Mantan pebulutangkis lainnya, Rosiana Tendean menyebut, bahwa Verawaty sang pemenang medali emas Asian Games 1978 itu dipindahkan ke Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat karena kondisinya yang tidak membaik.

Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

"VERAWATI FAJRIN SAKIT & PERLU BANTUAN.

Ratu bulutangkis Indonesia era 1980 an Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya. Penyakit kanker menggerogoti tubuhnya. Dia sempat menjalani kemoterapi di rumah sakit persahabatan.

Terpopuler: Bagian Tubuh Ini Bisa Prediksi Ukuran Penis, hingga Faktor Risiko Kanker Serviks

Tapi katena kondisi yang tidak membaik akhirnya berkat bantuan @kemenpora dan @kemenkes_ri Vera dipindahkan kerumah sakit Dharmais. Lantaran kondisi lumayan membaik Vera sempat pulang kerumah. Tapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk. Vera dilarikan kembali kerumah sakit Dharmais.
Bekas juara dunia bulutangkis tunggal putri 1980 ini hanya pemegang kartu BPJS kelas 2.

Dalam kondisi mengkhawatirkan peraih penghargaan Haornas 2021 ini harus menunggu diruang transit karena HCU penuh. Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawati dapat membaik. @jokowi @kemenkes_ri @kemenpora @fadjroelrachman @stafkhususpresiden_komunikasi," tulis Rosiana di akun Instagramnya.

Sekadar informasi, selama menjadi atlet Verawaty merupakan pemain serba-bisa yang menjadi andalan Indonesia di tiga nomor sekaligus. Prestasi yang paling diingat adalah keberhasilannya merebut 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.

Bersama tim Indonesia, Verawaty merebut juara kategori beregu SEA Games enam kali berturut-turut pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, 1989. Dia pun menorehkan prestasi di nomor perorangan SEA Games di nomor ganda putri (1979, 1981, 1987), tunggal putri (1981), dan ganda campuran (1987, 1989).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya