- Instagram: Carolina Marin
VIVA – Olimpiade Tokyo memang telah usai. Digelar pada 23 Juli lalu dan berakhir 8 Agustus 2021.
Ada banyak kisah tersaji dari para atlet dunia. Salah satunya dari maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin.
Kabar buruk menyelimuti Marin beberapa waktu lalu. Ia gagal mempertahankan gelar juara di Olimpiade Tokyo 2020.
Melansir dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), pebulutangkis asal Spanyol itu memutuskan mundur dari Olimpiade.
Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin
- Instagram: Carolina Marin
Pemegang tiga gelar juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu seharusnya tampil di Tokyo. Dia menempati peringkat empat ranking race to Tokyo nomor tunggal putri kala itu.
Usut punya usut, pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament dan meniskus di lutut kirinya. Alhasil, ia pun terpaksa harus naik meja operasi dan pemulihan, Juni lalu.
Marin harus menerima kenyataan pahit tersebut. Ia pun sempat mengunggah potret lutut yang memprihatinkan.
Mengenaskan
Sangat disayangkan, Marin harus mengenaskan saat kariernya tengah melejit di 2021. Sejauh ini, ia tercatat sudah menjuarai empat turnamen terhitung sejak Januari lalu.
Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
- Instagram: Carolina Marin
VIVA Bulutangkis merangkum dari situs resmi BWF, Marin memulai turnamen 2021 dengan juara. Kala itu ia berhasil menjuarai Thailand Open I (12-17 Januari).
Kemudian, gelar kedua diraih pada Thailand Open II (19-24 Januari). Ketiga, pad Swiss Upen 2021 (2-7 Maret).
Terakhir, Marin juga memukau di European Championships. Ia menjuarai turnamen tersebut (27 April sampai 2 Mei).
