Axelsen Buka Suara soal Kemenangan Kontroversial Melawan Ginting
- Vidio
VIVA – Keputusan wasit dalam pertandingan pertama semifinal Piala Thomas Indonesia vs Denmark saat Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Aarhus, Sabtu malam WIB 16 Oktober 2021 menjadi kontroversi.
Momen itu terjadi di akhir game kedua yang membuat Ginting kalah dalam 15-21 dari Axelsen. Wasit menganggap wakil Indonesia melakukan pelanggaran saat hendak memukul shuttlecock yang mepet dengan net.
Ginting sempat mendebat keputusan wasit tersebut. Dia menganggap tidak melakukan pelanggaran, karena shuttlecock sudah masuk ke area permainannya. Tapi, wasit menganggap sebaliknya.
Keputusan wasit itu kemudian menjadi final. Ginting juga akhirnya menyalami Axelsen sekaligus mengakui kekalahan dalam dua game langsung. Pada kesempatan sebelumnya, Ginting menyerah 9-21.
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup
- Vidio
Apa yang dialami Ginting itu kemudian jadi pembahasan di media sosial Twitter. Beragam komentar bermunculan dari para pecinta bulutangkis yang menyaksikan siaran langsung pertandingan.
Tidak Mau Menang dengan Cara Seperti Ini
Tak berselang beberapa lama, Axelsen akhirnya buka suara. Melalui Twitter pribadinya, pebulutangkis andalan Denmark itu menegaskan tidak mau menang dengan cara seperti ini.
Dia sendiri tidak mengetahui dengan jelas apakah yang dilakukan Ginting itu sebuah pelanggaran. Karena saat itu situasinya juga sedang terjatuh usai mengembalikan shuttlecock ke area permainan Ginting.
"Bukan cara yang saya inginkan untuk memenangkan pertandingan. Saya tidak tahu, apakah itu pelanggaran atau tidak," tulis Axelsen di Twitter pribadinya.
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup
- Vidio
Axelsen juga berterima kasih kepada Ginting atas pertandingan yang berjalan menguras tenaga tersebut. Meski menang dua game langsung, tapi dia harus bekerja keras di atas lapangan.
"Terima kasih kepada Ginting untuk pertandingannya, dan untuk semua penggemar bulutangkis atas semua dukungan yang diberikan," tuturnya.
Meski Indonesia tertinggal 0-1 dari pertandingan pertama ini, namun di tiga lainnya, kemenangan berhasil didapat. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jonathan Christie, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan wakil tuan rumah.
Kemenangan dengan kedudukan 3-1 mengantarkan Indonesia ke babak final. Mereka akan menantang China yang pada pertandingan lainnya juga menang 3-1 atas Jepang.
