Gasak China 3-0, Indonesia Juara Piala Thomas ke-14 Kalinya

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di Piala Thomas 2020
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil membawa Indonesia juara Piala Thomas 2020 usai menaklukkan China dengan skor 3-0. Dia menaklukkan wakil China, Li Shi Feng, lewat duel rubber game 21-14, 18-21, dan 21-14 dalam tempo 82 menit.

Rekam Jejak Indonesia di Piala Thomas dan Uber

Tampil di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu 17 Oktober 2021, Jonatan memulai duel ini dengan mudah dan mendominasi jalannya pertarungan. Dia unggul 6-0 dengan cepat atas Li Shi Feng.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu melanjutkan dominasinya dengan mencatatkan lima angka beruntun dan unggul 13-6. Namun, perlahan wakil China itu berhasil menipiskan jarak.

Mengulik Sejarah Rudy Hartono, Sang Raja Tunggal Putra All England

Jonatan Christie

Photo :
  • twitter.com/INABadminton

Li Shi Feng juga mencatatkan lima poin beruntun dan memangkas selisih jadi 11-13. Keunggulan Jonatan menjadi semakin kritis saat wakil Negeri Tirai Bambu itu mencapai poin 14-15.

Faktor Utama Kegagalan Tim Putra di Piala Thomas dan SEA Games

Beruntung, setelahnya Jonatan berhasil mendulang enam poin beruntun dan menyudahi gim pertama dengan 21-14.

Kondisi berubah menjadi sulit bagi Jonatan di awal gim kedua. Li Shi Feng mampu berbalik mendominasi 5-1 di awal gim kedua.

Bahkan, wakil China itu dengan mudah unggul 11-2. Li Shi Feng berada di atas angin hingga interval gim kedua.

Jonatan masih memberikan perlawanan untuk mengejar selisih poin di gim ini. Dan perjuangannya hampir terwujud ketika dirinya mencapai poin 18-19.

Sayang, tunggal putra ranking 65 dunia itu mampu membukukan dua poin beruntun dan menyudahi gim kedua dengan kemenangan 21-18.

VIVA Bulutangkis: Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie.

Photo :
  • Instagram: badminton.ina

Performa Jonatan kembali meningkat di gim ketiga. Dia mampu mengimbangi kecepatan dan kelincahan dari Li Shi Feng.

Perolehan poin keduanya sangat ketat hingga interval gim ketiga 11-9 untuk keunggulan tunggal putra China.

Titik balik didapatkan Jonatan usai jeda. Dia menorehkan empat angka beruntun dan membalikkan keadaan 13-11.

Jonatan semakin menunjukkan tajinya dan membuat jagoan China kelimpungan membalas pukulan-pukulannya. Tujuh angka beruntun dibuatnya dan unggul 20-13.

Jonatan akhirnya menyudahi perlawanan Li Shi Feng dengan skor 21-14. Indonesia pun menyudahi perlawanan China dengan skor 3-0.

Kemenangan Jonatan membuat Indonesia berhasil menjadi juara Piala Thomas untuk ke-14 kalinya sepanjang sejarah sekaligus menyudahi puasa gelar Piala Thomas selama 19 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya