- Twitter/@INABadminton
VIVA – Ganda putri unggulan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, di luar dugaan harus tumbang dari pasangan China, Huang Dong Ping/Zheng Yu, pada babak perempat final Denmark Open BWF World Tour Super 1000. Greysia/Apriyani dikalahkan lewat duel rubber game 21-14, 10-21, dan 13-21 dalam tempo 55 menit.
Tampil di Odense Sports Park, Jumat 22 Oktober 2021, pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu sebenarnya mampu tampil baik di gim pertama. Bahkan, mereka mendominasi jalannya pertandingan.
Mereka unggul cukup jauh pada interval gim pertama dengan 11-7. Usai jeda, wakil Merah Putih itu tanpa kesulitan mengunci gim pertama dengan 21-14.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu
- BWF
Kondisi berbalik 180 derajat di gim kedua. Pasangan Huang/Zheng mampu membuat Greysia/Apriyani kerepotan. Wakil China itu dengan mudah mendulang poin di sepanjang gim kedua.
Greysia/Apriyani seakan tanpa perlawanan. Beberapa kali pertahanannya mudah ditembus, sehingga terpaksa menyerah 10-21.
Pasangan China semakin di atas angin pada gim ketiga. Huang/Zheng dengan cepat memimpin 11-5 pada interval gim ketiga.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat latihan persiapan Piala Sudirman 2021
- badmintonindonesia.org
Tak kuasa meladeni serangan Huang/Zheng, Greysia/Apriyani akhirnya menyerah 13-21 dan merelakan kemenangan jatuh ke tangan wakil China.
Dengan tumbangnya Greysia/Apriyani, itu berarti Indonesia baru meloloskan dua wakilnya ke semifinal Denmark Open. Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Tommy Sugiarto.
Tim Merah Putih masih berpeluang menambah satu wakilnya, yakni Jonatan Christie. Namun, dia harus bisa mengalahkan Kento Momota pada babak perempat final.
