Petaka Final Denmark Open, Pebulutangkis 19 Tahun Korsel Jadi 'Korban'

Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young di Denmark Open 2021
Sumber :
  • Instagram: BWF

VIVA – BWF World Tour Super 1000 Denmark Open 2021 telah selesai, Minggu 24 Oktober. Ada insiden yang terjadi di partai final kemarin.

Gregoria Akui Kekurangan saat Tumbang di Tangan An Se Yong

Petaka menimpa gadis 19 tahun asal Korea Selatan, An Se Young. Ia menjadi ‘korban’ kerasnya persaingan dan harus menelan pil pahit gagal juara karena cedera.

Usai pertandingan, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengunggah potret cedera dari An Se Young. Ia tampak mengalami cedera di bagian paha.

Ranking Dunia Terbaru, Fajar/Rian Tergusur ke Posisi 4

Dari beberapa foto yang diunggah BWF, An Se Young tampak terkapar di tengah lapangan. Kemudian di pinggir lapangan ia mendapatkan perawatan, DI foto itu memperlihatkan cedera paha yang dialami An Se Young.

Maharatu Bulutangkis Dunia Dipermalukan Gadis China, Ganda Putra Indonesia Gigit Jari

Pejuangan An Se Young Berakhir di Rubbergame

Berlaga di Odense Sports Park, An Se Young menyerah setelah melakoni pertandingan tiga gim. Perjuangan An Se Young tak mudah, iIa mendapat perlawanan sengit sejak awal gim pertama.

An Se Yong mencoba mengerahkan kemampuan terbaiknya. Akane pun demikian, jual beli pukulan tersaji.

Aksi kejar-kejaran angka pun tak terelakkan. Permainan impresif dari An Se Young membuat nya memenangkan gim pertama 21-18.

Gim kedua, Akane mencoba bangkit. An Se Young yang telah menang poin makin beringas.

Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young di Denmark Open 2021

Photo :
  • Instagram: BWF

Sama seperti gim pertama, kedua pebulutangkis ini saling menempel angka. Drama pun terjadi di penghujung laga.

Ketika An Se Young sudah unggul 20-19, Akane mampu mengejar dan membalikkan keunggulan 21-20.

Kembali saling memanfaatkan kesalahan, Akane memimpin 22-21. Membara, An Se Young tak ingin kesempatan emas terbuang, ia menyamakan kedudukan 22-22.

Masih memberikan perlawanan sengit, Akane kembali unggul 23-22. Pertandingan semakin memanas, An Se Young menyamakan angka 23-23, Akane pun menjaga asa 24-23.

Sayang bagi An Se Young. Ia membuang peluang dan membuat Akane memenangkan gim kedua 25-23.

Gim penentuan, Akane melesat. An Se Young yang mulai hilang fokus dimanfaatkan oleh Akane.

Ia mencetak angka hingga 16-5. An Se Young mundur karena cedera dan Akane dinyatakan juara di partai ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya