Sadis, Raksasa Sungai Gangga Terlempar dari 10 Besar Rangking Dunia

VIVA Bulutangkis: Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Sumber :
  • Instagram: Satwiksairaj Rankireddy

VIVA – Ada fakta menarik tersaji usai gelaran BWF World Tour Super 1000 Denmark Open. Hal ini terkait rangking dunia para pebulutangkis.

Royal Enfield Guerilla 450 Siap Meluncur, Bakal Bersaing dengan Motor Ini

Salah satunya dari ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Mereka kini melesat di rangking dunia.

Memang, pada Denmark Open 2020 beberapa waktu mereka gagal juara. Kim/Anders kalah di final dari wakil jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dua gim langsung pada partai final, Minggu 24 Oktober 2021.

Suzuki Swift 2024 Tampil dengan Desain Khusus di Negara Ini

Ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen

Photo :
  • Instagram: BWF

Mengutip dari Tournament Software, pada update rangking dunia BWF per 26 Oktober 2021 Kim/Anders kini menempati rangking 9 dunia.

Pengendara Motor Akrobat Depan Kantor Polisi, Endingnya Sesuai Harapan Netizen

Mereka naik dua peringkat, sebelumnya menempati rangkig 11 dengan 65,094 poin. Kini Kim/Anders mengantongi 70,254 poin di posisi 9.

Raksasa Sungai Gangga Terlempar dari 10 Besar Rangking Dunia

Melesatnya rangking dunia Kim/Anders membuat pebulutangkis Korea Selatan dan India jadi korban. 

Pertama ada Choi SolGyu/Seo Seungjae yang kini turun ke rangking 10 dunia. Mereka mengantongi 69,750 poin.

Pil pahit harus dirasakan Raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Mereka terlempar dari 10 besar dan kini harus menempati rangking 11 dunia dengan 67,568 poin.

VIVA Bulutangkis: Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Photo :
  • Instagram: Satwiksairaj Rankireddy

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu.

Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta.

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya