Leo/Daniel Tersingkir dari French Open Usai Dihajar Ganda Otot Super

Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Sumber :
  • instagram.com/badminton.ina

VIVA – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tersingkir dari BWF World Tour Super 750 French Open 2021.

Akhir Tragis Leo/Daniel di All England 2024

Berlaga di Stade Pierre de Coubertin, Paris, mereka dijungkalkan ganda otot super dunia Lu Ching Yao/Yang Po Han dua gim langsung dalam 45 menit, Rabu 27 Oktober 2021.

Leo/Daniel tampil memukau sejak awal gim pertama. Meski demikian, duo Taiwan itu tampil impresif.

Kalah di Semifinal French Open 2024, Titik Balik Chico Aura Usai Cedera

Leo/Daniel mengerahkan kemampuan terbaiknya di laga ini. Lu/Yang beringas, Aksi jual beli pukulan tersaji.

Setelah saling mengejar perolehan angka dan pertandingan sengit, Lu/Yang menang di gim pertama 24-22.

Fajar/Rian Tumbang, Chico Aura Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal French Open 2024

Leo/Daniel mencoba bangkit. Berupaya membalas kekalahan tadi, mereka kembali mendapat kesulitan.

Lu/Yang mencoba memperdaya. Memanfaatkan kesalahan demi kesalahan dari Indonesia, Taiwan terus melesat.

Pertarungan sengit tersaji di penghujung laga. Leo/Daniel sempat mengejar, namun hanya mampu mencetak 17 angka.

Setelah bermain beringas, Lu/Yang menyudahi perlawanan Indonesia dan memenangkan gim kedua 21-17.

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19. 

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters.

Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya