Ngeri, Ini Deretan Korban Keganasan Praveen/Melati di French Open
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati tampil beringas di French Open 2021. Mereka kini menginjakkan kaki di babak 16 besar.
Berlaga di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Praveen/Melati berhasil mengatasi perlawanan pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Peck Yen Wei dua gim langsung dalam 37 menit, Rabu 27 Oktober 2021.
Gim pertama, Praveen/Melati tampil beringas. Mereka membuka keunggulan. Meraih poin beruntun dan unggul 5-1. Chen/Yen Wei mencoba mengejar, namun Praveen/Melati terus melaju.
Praveen/Melati memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Chen/Yen Wei. Mereka unggul di interval gim pertama 11-6.
Chen/Yen Wei mencoba menahan laju dari Praveen/Melati. Mereka akhirnya sukses menyamakan kedudukan di angka 12-12.
Chen/Yen Wei bahkan berbalik unggul 13-12, namun Praveen/Melati menyamakan 14-14.
Pertandingan semakin sengit, saling berbalas angka Chen/Yen Wei unggul di penghujung laga 20 19. Tak ingin terlena, Praveen/Melati ngamuk dan membalikkan keadaan hingga menang di gim pertama secara dramatis 22-20.
Chen/Yen Wei mencoba bangkit. Mereka membuka keunggulan di gim kedua 1-0. Terus mengumpulkan angka menjauh 3-1.
Performa Malaysia lebih ngotot. Chen/Yen Wei unggul di interval gim kedua 11-7.
Pertandingan semakin panas. Praveen/Melati mengejar dan sukses menyamakan kedudukan 12-12.
Terus Perolehan angka sengit. Chen/Yen Wei masih unggul 15-13, dikejar dan kembali menambah angka 16-14.
Praveen/Melati terus tertekan. Chen/Yen Wei melesat hingga 19-17. Ketenangan dari Praveen/Melati membuat mereka mampu membalikkan keadaan dan akhirnya menyudahi perlawanan Malaysia 21-19.
Praveen/Melati Juara Bertahan di French Open
Ada fakta menarik berbicara soal French Open, salah satunya dari Praveen/Melati. Mereka sukses menjuarai turnamen itu di 2019 (22-27 Oktober).
VIVA Bulutangkis mencatat, babak pertama Praveen/Melati menghabisi wakil Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Mereka menang dua gim langsung 21-17 dan 21-15.
Praveen/Melati beringas di babak 16 besar. Mereka menghancurkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje lewat rubbergame 19-21, 21-15 dan 21-13.
Perempatfinal, Praveen/Melati makin ganas. Mereka menghabisi pemilik rangking 3 dunia ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dua gim 21-14 dan 21-7.
Semifinal, pasangan suami istri Inggris dihajar. Praveen/Melati menjungkalkan Chris Adcock/Gabrielle Adcock dua gim 21-19 dan 21-12.
Final membara, Praveen/Melati memastikan gelar juara usai mempermalukan monster bulutangkis dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Mereka memenangkan partai membara atas pemegang rangking 1 dunia itu lewat rubbergame 22-24, 21-16 dan 21-12.