Pahlawan Bulutangkis Indonesia Dianugerahi KONI Lifetime Achievement

Tan joe Hok dapat penghargaan dari KONI
Sumber :
  • KONI

VIVA – Memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) turut memberikan apresiasi pada pahlawan olahraga nasional. Satu sosok yang mendapatkan kehormatan tersebut adalah Tan Joe Hok.

Grand Final Liga Surfing Indonesia 2022 Diikuti 197 Atlet

Pria kelahiran 11 Agustus 1937 itu terpilih sebagai penerima 'KONI Lifetime Achievement Award in Sport'. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat 12 November 2021.

“Kami memberikan KONI Lifetime Achievement Award in Sport kepada Bapak Tan Joe Hok sebagai rasa hormat dan bangga kami atas prestasi yang beliau capai, yang sampai hari ini memotivasi atlet-atlet Indonesia untuk juga bisa mencapai prestasi, yang dulu di masa sulit pun, Indonesia sudah berjaya,” kata Marciano.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Tan joe Hok dapat penghargaan dari KONI

Photo :
  • KONI

“Terima kasih Pak Tan Joe Hok. Terimalah rasa bangga kami dan tolong juga kita dimotivasi agar kita tidak pernah lelah berjuang untuk Indonesia melalui olahraga,” lanjutnya.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Terpilih sebagai penerima penghargaan KONI membuat pria 84 tahun itu tak kuasa menahan rasa harunya. Dia sangat senang mengetahui atlet "lawas" sepertinya masih diperhatikan di zaman sekarang.

“Saya ucapkan terima kasih atas undangannya, atas penghargaan kepada saya, tidak hanya untuk saya saja pak tapi teman-teman saya yang sudah almarhum. Ini suatu penghargaan yang tidak bisa dinilai oleh apa pun,” kata dia.

Selain itu, Tan Joe Hok juga tak lupa memberikan pesan-pesannya pada atlet Indonesia saat ini. Menurutnya, menjadi atlet memang bukan pekerjaan yang mudah dan butuh ketekunan. Maka itu, butuh semangat juang yang tinggi dan tak kenal lelah.

“Saya sebagai orang tua, menganjurkan kepada adik-adik, kalau mau benar-benar berprestasi jangan takut lelah, jangan takut capek, jangan takut sakit, nah itu kuncinya,” ucap Tan Joe Hok.

“Adik-adik kalau mau latihan bulutangkis di hall (sekarang), zaman saya tidak. Istilahnya pinggirannya bambu, lantainya lantai tanah, lampunya pakai petromaks, toh bisa apalagi sekarang. Kita bisa, bukan saja di bulu tangkis," tegasnya.

Seperti diketahui, Tan Joe Hok merupakan atlet Indonesia berprestasi di era 50-60an. Dia turut serta mempersembahkan gelar Piala Thomas pertama Indonesia pada 1958, orang Indonesia pertama yang meraih gelar All England pada 1959, dan orang Indonesia pertama yang meraih emas Asian Games tahun 1962.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya