Pengakuan Ginting Usai Tersingkir di Babak Pertama Indonesia Open 2021
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tersingkir dari BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2021. Andalan tuan rumah ini gagal melangkah ke babak kedua usai dikalahkan Christo Popov.
Tempur di Nusa Dua Bali, Ginting dikalahkan wakil Prancis itu dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 18-21.
Usai pertandingan Ginting mengaku bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa cedera. Pada pertandingan kejuaraan berhadiah total 850 ribu dolar AS ini dirinya mengakui kalau lawan bermain sangat baik.
Menurut Ginting, adik dari Toma Junior Popov itu bermain tanpa beban, sehingga performanya pada pertandingan ini sangat baik.
"Pertama-tama saya bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa ada cedera. Pada pertandingan ini Christo bermain all out, dia main lepas dari gim pertama dan konsisten hingga akhir laga," kata Ginting dikutip dari situs resmi PBSI.
"Saya berusaha menyerang dia, tetapi sulit ditembus. Sebaliknya saya diserang balik malah gampang ditembus," ungkap Ginting.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku tidak terpengaruh dengan sedikit luka pada pertandingan ini. Pemain asal Cimahi itu malah menyanjung musuhnya tersebut.
"Saya hanya mengalami lecet biasa. Saya sejatinya sudah mempersiapkan pertandingan melawan Christo dari detail-detail semua sudah saya siapkan," tutur Ginting.
“Hanya pada pertandingan ini saya banyak membuang poin dan bermain buru-buru sehingga banyak mati sendiri,” imbuh Ginting.
Kekalahan Ginting membuat tunggal putra tuan rumah tinggal menyisakan tiga pemain. Yakni, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2021.
