Mengerikan, Ganda Otot Super Gusur China di Rangking Dunia

Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han
Sumber :
  • Instagram: Lu Ching Yao

VIVA – Dua rangkaian Indonesia Badminton Festival 2021 telah digelar. Ada  Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021.

Terpopuler: Fakta Menarik Inter Milan Vs Bologna, Jojo Memukau di Rangking Dunia

Sederet pebulutangkis dunia tempur di sana, salah satunya ganda otot super dunia dari Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Pada Indonesia Open, perjuangan mereka hanya sampai babak 16 besar. Lu/Yang kalah dari wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito dua gim langsung.

Petaka Japan Masters 2023, Raksasa Sungai Gangga Dihancurkan Ganda Otot Super Dunia

Selanjutnya, di Indonesia Masters 2021 mereka tumbang di babak 16 besar. Perang saudara kontra Lee Yang/Wang Chi Lin dan kalah dua gim langsung.

Atlet bulutangkis Taiwan, Lu Ching Yao

Photo :
  • Instagram: Lu Ching Yao
Laga Membara di Japan Masters 2023, Raksasa Sungai Gangga Vs Ganda Otot Super Dunia

Meski tak juara, Lu/Yang ganas di rangking dunia. Pada update rangking dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mereka naik dua peringkat.

Update per 23 November 2021, Lu/Yang kini menempati rangking 20 dengan torehan 49,200 poin. Mereka menggusur dua pebulutangkis lain.

Ada Liao Min Chun/SU Ching Heng dari Taiwan yang kini tergusur ke rangking 21 dengan raihan 49,026. Kemudian di posisi 22 wakil China He Ji Ting/Tan Qiang memperoleh 48,860 poin.

Tentang Ganda Otot Super Dunia 

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19.  
Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters. Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019. 

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya