Cara Panpel Terus Jaga Prokes Selama Indonesia Badminton Festival

Apriyani Rahayu saat melakukan tes PCR di IBF 2021
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Situasi pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai membuat sejumlah kegiatan harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk gelaran Indonesia Badminton Festival 2021.

Panggung Balas Dendam Duo Jepang di BWF World Tour Finals 2022

Indonesia Badminton Festival sendiri merupakan rangkaian turnamen BWF World Tour yang digelar di Indonesia. Terdapat tiga turnamen yang dilangsungkan, yakni Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour 2021.

"Turnamen internasional ini juga merupakan gawean pertama dalam kepengurusan PP PBSI periode 2020-2024 di bawah kepemimpinan saya. Harapannya, turnamen ini mampu menyemangati seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali pulih dan bangkit dari pandemi COVID-19,” ujar Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna.

Kevin/Marcus Ngamuk, Peraih Emas Olimpiade Jadi Korban di BWF World Tour Finals

Para peserta yang ikut serta pun tak hanya dari dalam negeri saja. Terdapat ratusan peserta dari 22 negara yang mengikuti turnamen ini.

Tentu, mendatangkan atlet dari luar negeri memunculkan risiko penularan COVID-19. Situasi tersebut membuat panitia penyelenggara wajib bertanggung jawab atas kondisi kesehatan para pemain yang mengikuti rangkaian turnamen ini.

Ketika Raja Bulutangkis Dunia Bantai Tunggal Putra Thailand di BWF World Tour Finals

Anthony Sinisuka Ginting saat melakukan tes PCR di IBF 2021

Photo :
  • Istimewa

Maka itu, gelaran Indonesia Badminton Festival 2021 ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Panpel menerapkan sistem bubble (gelembung) yang mengharuskan seluruh pebulutangkis dan pihak yang terlibat hanya berada dalam satu area saja, yakni di Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Selain itu, mereka juga melakukan pemeriksaan PCR secara rutin untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat bebas dari penularan COVID-19.

Nah, demi memberikan keamanan dan kenyamanan dalam pemeriksaan PCR, PBSI dan pihak panitia penyelenggara tak asal dalam memilih laboratorium terpercaya. Mereka menunjuk Bumame Farmasi sebagai penyedia layanan PCR resmi bagi para atlet dan ofisial di Indonesia Badminton Festival 2021.

“Kami sangat mengapresiasi Indonesia Badminton Festival 2021 karena telah mempercayakan Bumame Farmasi sebagai laboratorium resmi untuk Swab Test. Menjadi bagian dari perhelatan kompetisi badminton skala internasional yang melibatkan banyak atlet-atlet kelas dunia, kami memberikan layanan PCR dan Antigen terbaik bagi para atlet yang berlaga di ajang ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung," ungkap Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja.

"Meskipun festival ini digelar tanpa adanya penonton, kami berharap animonya akan tetap bisa dirasakan, baik melalui siaran televisi maupun media sosial. Harapan kami, perhelatan ini dapat menjadi awal kebangkitan festival dan acara-acara skala internasional di Indonesia,” imbuh James. 

Keberadaan Bumame Farmasi di Indonesia Badminton Festival 2021 juga sangat diapresiasi oleh International Badminton Federation selaku badan tertinggi badminton dunia. Mereka menilai, dengan kualitas layanan terbaik dan berkelas, kehadiran Bumame Farmasi sebagai laboratorium resmi PCR memberikan rasa nyaman dan aman. 

“Untuk mensukseskan acara Indonesia Badminton Festival 2021 dalam masa pandemi seperti saat ini, kami harus memilih provider Swab Test yang dapat dipercaya untuk melakukan PCR dan Antigen secara berkala demi memastikan keamanan dan kenyamanan para atlet, ofisial dan panitia yngg ikut serta dalam acara ini, dan kami percaya dengan adanya Bumame Farmasi, akan menjamin seluruh aktivitas sepanjang turnamen berjalan lancar” tutur Wakil Ketua Pelaksana  PBSI (Project Manager IBF 2021), Armand Darmadji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya