Hadapi Minions di BWF World Tour Finals, Raksasa Sungai Gangga Mundur

VIVA Bulutangkis: Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Sumber :
  • Instagram: Satwiksairaj Rankireddy

VIVA – Dua hari BWF World Tour Finals 2021 digelar, tercatat sudah ada empat wakil pebulutangkis dunia yang mundur.

Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Hari pertama Rabu 1 Desember, tunggal putra Jepang Kento Momota dan Rasmus Gemke mundur. Hari ini, giliran Yeo Jia Min (Singapura) dan Raksasa Sungai Gangga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Sesuai jadwal, Satwiksairaj/Chirag pada laga hari ini berhadapan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Namun, wakil India itu tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Mengutip dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Shetty mengalami cedera. Mereka mengundurkan diri atas saran dokter karena Shetty cedera di lutut kanannya.

Pebulutangkis berusia 24 tahun itu telah menjaga kondisi lutut sejak Olimpiade Tokyo 2020.

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Tentang Rakasasa Sungai Gangga 

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. 

Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions. 

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta.

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11. 

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya