Mengenaskan, Raksasa Sungai Gangga Tergusur di Rangking Dunia

VIVA Bulutangkis: Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Sumber :
  • Instagram: Satwiksairaj Rankireddy

VIVA – BWF World Championships 2021 atau Kejuaraan Dunia BWF telah selesai. Dimulai pada 12 berakhir 19 Desember lalu.

All England 2024: Bagas/Fikri Ungkap Kunci Hajar Rangking 1 Dunia

Sederet atlet bulutangkis dunia tempur di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol. Ada yang meraih hasil positif ada juga yang gagal sabet emas atau meraih gelar juara di sana.

Usai ajang tersebut, ada kejutan terjadi di rangking dunia. Salah satunya di sektor ganda putra.

Tragis, Raksasa Sungai Gangga Dihajar Korban FajRi di Malaysia Open

Raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengenaskan. Wakil India itu turun ke rangking 10 dunia dengan torehan 72,718 poin.

Mereka digusur wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Mereka naik satu peringkat ke rangking 9 dunia dengan catatan 75,454 poin.

Fikri/Bagas Tantang Raksasa Sungai Gangga di Babak Pertama Malaysia Open 2024

Tentang Rakasasa Sungai Gangga

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. 

Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions. 

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta.

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11. 

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya