PBSI Bantah Absennya Atlet Bulutangkis RI karena Kekurangan Dana

Skuad Bulutangkis Indonesia di Jepang
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna bersuara keras. Dia menampik tudingan bahwa absennya para pemain Indonesia dari sejumlah turnamen internasional karena persoalan dana. Nakhoda organisasi bulutangkis nasional menyebut keuangan PBSI saat ini dalam kondisi sangat baik.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

"Keuangan kita saat ini sangat baik, bukan hanya baik. Kontrak kami dengan dua sponsor utama adalah empat tahun," ujar Agung di sela-sela Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

"Bagaimana ceritanya kita tidak punya dana hanya untuk mengirim pemain ke luar negeri. Untuk menggelar kejuaraan seperti Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali lalu yang dananya puluhan kali lebih besar saja mampu. Masak cuma mengirim pemain tidak mampu," tambahnya.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Apalagi, dituturkan Agung, kucuran dana dari pemerintah yang rutin setiap tahun diterima juga mengalami peningkatan. Selain itu, harus dipahami bahwa dengan prestasi dan keberhasilan penyelenggaraan turnamen internasional IBF di Bali yang sukses luar biasa lalu, kini sejumlah dunia usaha mulai mengantri menjadi sponsor baru PBSI.

"Bisa saya sampaikan, dengan catatan prestasi tersebut, kini mulai mengantri sponsor-sponsor baru untuk mendukung PBSI. Jadi daripada bikin masalah dan ribut-ribut, bagi dunia usaha yang mau ikut, lebih baik mengajukan kepada kami untuk jadi sponsor," ucap Agung.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Hanya saja, menurut Agung, dunia usaha yang tertarik mau menjadi sponsor jangan mengatur. Posisinya hanya sebagai sponsor. Sementara operator dan sekaligus regulator tetap berada di tangan PBSI. “Silakan bagi yang mau ikut corporate branding, akan diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siapa pun,” sebut Agung.

"Karenanya untuk melakukan character assassination, baik yang ditujukan kepada saya ataupun dengan menjelekkan PBSI, tidak akan menghalangi apa pun yang terus kami lakukan. Secara organisasi kita akan semakin solid dengan sistem pendanaan yang lebih mandiri. Dengan tata kelola yang semakin transparan dan akuntabel, hal ini akan mendukung kelanjutan pembinaan. Saya yakin, prestasi PBSI akan jadi tambah baik ke depannya," tegasnya.

Dengan dukungan yang makin baik ini, Agung optimistis, hal tersebut juga akan men-couragement bagi para pemain yang memilih bulutangkis sebagai profesi. Ke depan, secara bertahap bulutangkis tak hanya sekadar olahraga prestasi, tetapi juga akan didorong agar bertransformasi menjadi industri. Ini sesuai dengan visi-misi PP PBSI periode 2020-2024 yang dipimpinnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya