Kalahkan Ahsan/Hendra, Raksasa Sungai Gangga Juara India Open 2022

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Sumber :
  • Instagram: Satwiksairaj Rankireddy

VIVA – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal mempersembahkan gelar juara di partai puncak BWF World Tour Super 500 India Open 2022.

Tempur di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Ahsan/Hendra dikalahkan ganda putra tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dua gim langsung, Minggu 16 Januari.

Memulai gim pertama, Ahsan/Hendra mendapatkan perlawanan sengit. Mereka harus tertinggal terlebih dahulu 1-3 dari Satwiksairaj/Chirag.

Satwiksairaj/Chirag mencoba menjauh, namun The Daddies mampu menyamakan kedudukan 7-7.

Satwiksairaj/Chirag tampil impresif. Mereka sukses mengungguli Ahsan/Hendra di interval gim pertama 11-9.

Usai jeda, Ahsan/Hendra kembali menunjukkan taji mereka. Kedudukan berhasil disamakan Satwiksairaj/Chirag 13-13.

Meski demikian, Satwiksairaj/Chirag mencoba menjaga jarak. Mereka kembali memimpin 16-13 atas Indonesia.

Pemain dengan julukan Raksasa Sungai Gangga itu semakin beringas. Ahsan/Hendra tak menyerah begitu saja, mereka mendekat di angka 16-18.

Satwiksairaj/Chirag terus mengancam. Mereka sukses memenangkan gim pertama 21-16.

Gim kedua, Ahsan/Hendra mencoba bangkit. Mereka mampu unggul 2-0 atas Satwiksairaj/Chirag. 

Keunggulan Ahsan/Hendra tak bertahan lama, Satwiksairaj/Chirag mampu menyamakan kedudukan. Kali ini skor 3-3.

Satwiksairaj/Chirag malah berbalik unggul 5-3 atas Indonesia. Ahsan/Hendra mengejar dan sukses menyamakan kedudukan 5-5.

Perjuangan Ahsan/Hendra luar biasa, sempat tertinggal mereka justru berbalik unggul di angka 8-6. Satwiksairaj/Chirag bangkit, mereka berbalik unggul dan memimpin di interval gim kedua 11-10.

Satwiksairaj/Chirag mencoba menjaga dominasi usai interval. Ahsan/Hendra berupaya mengejar, namun India masih memimpin dua angka 13-11.

Pertadingan semakin sengit, Satwiksairaj/Chirag memimpin tiga angka 17-14, namun mampu disanakan Ahsan/Hendra 17-17.

All England 2024: Bagas/Fikri Ungkap Kunci Hajar Rangking 1 Dunia

Satwiksairaj/Chirag kembali menjauh, unggul 19-17 membuat Ahsan/Hendra tancap gas. Kedudukan lagi-lagi imbang di angka 19-19.

Ganas, Ahsan/Hendra berbalik unggul 20-19. Masih saja bisa disamakan Satwiksairaj/Chirag 20-20.

Ganda Putra Indonesia Merana di French Open 2024

Pertandingan benar-benar sengit, ketika Ahsan/Hendra unggul 21-20, Satwiksairaj/Chirag mampu menyamakan 21-21.

Kembali, kedudukan imbang tersaji, kali ini mencapai 24-24. Satwiksairaj/Chirag akhirnya menyudahi perlawanan Ahsan/Hendra dengan memenangkan gim kedua secara dramatis, 26-24.

Jadwal Wakil Indonesia di French Open 2024 Hari Ini, Ahsan/Hendra Tampil

Tentang Rakasasa Sungai Gangga  

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.  

Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.  

Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions. 

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta. 

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11. 

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun. 

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya