Tragis di Rangking Dunia, Pebulutangkis China Belajar Jadi Guru

VIVA Bulutangkis: Tunggal putra China, Shi Yuqi.
Sumber :
  • Instagram: Shi Yuqi

VIVA – BWF World Tour Super 500 India Open 2022 telah rampung. Dimulai 11 berakhir 16 Januari lalu.  Ada yang meraih hasil positif, ada juga yang harus menelan pil pahit.

Beberapa wakil negara peserta absen pada turnamen tersebut. Sebut saja pemain pelatnas Indonesia, Korea Selatan, Jepang dan China.

Usai India Open 2022, BWF update rangking dunia per 18 Januari. Tunggal putra China, Shi Yuqi bernasib tragis.

Ia telempar ke rangking 16 dunia saat ini. Yuqi menempati posisi itu dengan catatan  64,941 poin.

Yuqi korban keganasan dua tunggal putra. Mereka adalah Loh Kean Yew (Singapura) dan Lakshya Sen (India).

Dua pebulutangkis itu ngamuk di India Open 2022. Lakshya menjadi juara dan Loh sang penghancur raja bulutangkis di Kejuaraan Dunia 2021 itu menjadi runner up.

Untuk Lakshya naik empat peringkat dan kini menempati rangking 13 dengan torehan 66,470 poin. Sementara itu, Loh berada di posisi 12 dengan 67,764 poin.

Turun di rangking dunia, Yuqi kini tengah sibuk menjadi guru bagi calon atlet bulutangkis muda. Hal itu diunggah di akun Instagramnya.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

"Mencoba menjadi guru yang baik," tulis Yuqi.

Rasmus Hojlund Lebih Pilih Legenda MU Dibanding Cristiano Ronaldo, Kenapa?
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024