PBSI Patok Target Tinggi bagi Tim Putra dan Putri di BATC 2022

Pramudya Kusumawardana/Yeremia E Y Yacob Rambitan di BWF World Tour Finals 2021
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – PBSI memastikan tim bulutangkis Indonesia bakal ambil bagian di Kejuaraaan Bulutangkis Beregu Asia (Badminton Asia Team Championship) 2022. Targetnya pun tak main-main, baik tim putra maupun tim putri dipatok lolos ke final.

Amallia/Rachel Tumbang, Indonesia Dipastikan Tanpa Gelar di BATC 2024

"Saya berharap mereka nanti bisa tampil lepas, tanpa beban, dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Target kami tim ini bisa masuk final, baik di tim putra maupun tim putri," tutur Kepala Bidang dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, dalam rilis PBSI yang diterima VIVA.

BATC 2022 sendiri akan digelar di Malaysia pada 15-20 Februari 2022. PBSI mengirimkan seluruh pemain muda pada turnamen dua tahunan ini.

Indonesia Gagal ke Semifinal BATC 2024, Yohanes Saut Marcellyno Minta Maaf

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Photo :
  • Badminton Indonesia / PBSI

Tak ada nama-nama seperti Anthony Ginting, Marcus Fernaldi Gideon, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam skuad BATC tahun ini. Chico Aura Dwi Wardoyo menjadi pemain tertua di skuad putra dengan usia 23 tahun. Sementara, Gregoria Mariska Tunjung menjadi srikandi paling senior yang menghuni tim putri dengan usia 22 tahun. 

Skuad Indonesia Terbang ke Malaysia, Siap Tempur di BATC 2024

Tentu, menjadi tugas yang cukup berat untuk mewujudkan target menembus final. Namun, Rionny percaya Daniel Marthin cs bisa berbicara banyak di turnamen ini.

Pasalnya, mereka telah mempersiapkan para pemain yang diturunkan sedari lama. Bahkan, sebelum Surat Keputusan pelatnas terbaru keluar.

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani

Photo :
  • Instagram

"Untuk Kejuaraan Beregu Asia ini kami menurunkan pemain-pemain muda yang persiapannya sudah kami lakukan sebelum SK pemanggilan. Jadi skuad ini, baik putra maupun putri adalah skuad yang terpilih dan terbaik," tutur Rionny.

"Pemain yang dipilih adalah pemain-pemain yang kami nilai siap dan sedang dalam performa yang bagus. Terutama di tim putra, kemampuan mereka saya yakini sudah mendekati kakak-kakaknya. Mereka hanya kalah pengalaman dan jam terbang saja. Ini menjadi kesempatan mereka untuk lebih berkembang lagi," kata Rionny.

Sebagai informasi, tim putra Indonesia datang ke Malaysia dengan status juara bertahan tiga kali usai juara di edisi tahun 2016 (Hyderbad, India), 2018 (Alor Setar, Malaysia), dan 2020 (Manila, Filipina). Tim putra juga sudah mengantongi tiket putaran final Piala Thomas dan Uber karena statusnya yang juga juara bertahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya