- indianexpress.com
VIVA – Nasib tragis dialami tunggal putra India, Lakshya Sen. Ia harus menerima kenyataan gagal juara di BWF World Tour Super 300 German Open 2022.
Berlaga di partai final, Lakshya dihabisi wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn dua gim langsung, Minggu 13 Maret 2022.
Tampil di Westenergie Sporthalle, Lakshya sebenarnya tampil memukau. Meski demikian, Kunlavut lebih beringas.
Sejak awal gim pertama, laga sengit tersaji. Lakshya mencoba menahan laju Kunlavut, namun ia tertinggal di interval gim pertama 6-11.
Usai jeda, Lakshya mencoba mengejar. Namun, ia kembali tertekan.
Serangan demi serangan dilancarkan Kunlavut, membuat ia harus berjuang keras untuk mengimbangi.
Lakshya mencoba menggasak, namun ia dipaksa menyerah di gim pertama. Penghancur Anthony Sinisuka Ginting itu kalah 18-21.
Gim kedua, Lakshya mencoba bangkit, namun ia harus tertinggal 0-3. Bahkan tertinggal jauh di interval gim kedua 5-11.
Tak patah arang, sang penghancur raja bulutangkis dunia itu terus menjaga asa. Meski demikian, ia harus mengakui keperkasaan lawan dan kalah 15-21.
Jonatan Christie Tantang Anthony Ginting di Final All England 2024
Dua tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dipastikan akan saling berhadapan satu sama lain pada babak final All England Open 2024, Minggu.
