- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mendapatkan penghargaan piala emas Candra Wijaya Men's Doubles Badminton Championships 2010 sebagai pembina bulutangkis terbaik versi CWIBC.
Pemberian penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Candra Wijaya kepada Aburizal Bakrie dalam acara Turnamen Candra Wijaya Men's Doubles Badminton Championships 2010, Gedung Bulutangkis Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, Sabtu 24 April 2010.
Dalam sambutannya, Ical sapaan akrab Aburizal Bakrie mengaku kaget dan terkejut atas penghargaan yang telah diberikan oleh Candra Wijaya. "Saya terima kasih untuk Chandra, jujur penghargaan ini sangat mengejutkan," katanya.
Dia berharap dengan adanya event Turnamen Candra Wijaya Men's Doubles Badminton Championships 2010 mencetak generasi pemain muda yang mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional. "Turnamen ini dapat memberikan pengalaman sekaligus wadah untuk mengasah kembali teknik pemain muda kita, agar tidak minim dalam jam terbang atau pengalaman," katanya.
Ia mengungkapkan, keberhasilan pemain-pemain bulutangkis Indonesia, seperti Candra Wijaya dan Icuk Sugianto, juga tidak terlepas dari kontribusi club Pelita Jaya yang diasuhnya. "Banyak pemain pelita yang sukses, saya harapkan ke depan Pelita akan kembali mencetak pemain muda yang siap merebut supremasi bulutangkis dunia," tegas Ical.
Selain itu, dia meminta ke depan untuk membangun perbulutangkisan Indonesia, terutama mencetak generasi muda, perlu adanya peran serta dari para perusahaan untuk mendukung. "Sudah saat perusahaan-perusahaan turun tangan untuk membantu bulutangkis Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, pemain senior bulutangkis nasional, Candra Wijaya menyampaikan terima kasih atas kontribusi Aburizal Bakrie yang menjadi pembimbingnya saat bernaung di club bulutangkis Pelita Jaya, sehingga akhirnya sukses menjadi pemain kelas dunia dan menyumbangkan mendali emas dalam Olimpiade Sidney tahun 2000.
"Berkat Pak Aburizal saya bisa seperti ini, saya selalu ingat pertama kali ke Jakarta untuk mengasah bakat, beliaulah yang membimbing saya," kenangnya.
Menurutnya, berkat orang seperti Aburizal Bakrie bisa dapat memajukan pemain-pemain Indonesia untuk berprestasi di kancah nasional maupun internasional. "Kedepan dengan adanya turnamen ini, kita bisa melakukan regenerasi pemain mudah yang kualitasnya sama dengan pemain senior," pungkasnya. (jon)
Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
Hakim mencecar saksi sampai tidak berkutit di kasus korupsi Tol MBZ. Dalam hal itu juga diketahui kalau tender sudah disetting siapa pemenangnya. Membuat hakim jadi heran
