Pengakuan Ginting Usai Ditaklukkan Sang Juara Dunia di Piala Thomas

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Pameo tidak mudah setiap mengawali pertarungan di olahraga, kembali terbukti. Meski menang 4-1 atas Singapura di babak penyisihan Grup A perebutan Piala Thomas 2022, Skuad Merah-Putih harus bekerja keras untuk memenangi laga. 

Marcus Fernaldi Gideon Pensiun, PBSI Panggil Minions

Bertarung di Impact Arena, Bangkok, Minggu sore 8 Mei, Indonesia harus kehilangan angka lebih dulu ketika tunggal pertama, Anthony Sinisuka Ginting takluk kepada Loh Kean Yew, andalan Singapura. 

Lewat laga selama 37 menit, Ginting menyerah kalah, 13-21 dan 14-21 dari sang juara dunia 2021 tersebut. Dalam pertandingan ini, tempo dan kontrol permainan semua dikuasi Loh. 

Kisah Inspiratif Lanny Tria dan Ribka Sugiarto: Dari Tak Diunggulkan Menjadi Juara Swiss Open 2024

"Loh Kean Yew dari pertama memang bermain lebih nge-push, serta mengontrol tempo permainan. Dia juga cepat bisa membaca strategi saya. Dia terus menekan," kata Ginting lewat keterangan resmi PBSI. 

"Sebenarnya di gim kedua, saya sudah berusaha keluar untuk meredam kecepatannya, tetapi lawan memang sudah menemukan pola permainan terbaiknya. Saya sendiri juga masih kurang konsisten," tambah Ginting. 

Rekam Jejak Indonesia di Piala Thomas dan Uber

Piala Thomas Indonesia vs Singapura (4-1)

Anthony Sinisuka Ginting vs Low Kean Yew, 13-21, 14-21.

Fajar Alfian/Muh. Rian Ardianto vs Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean, 21-14, 19-21, 21-12.

Jonatan Christie vs Jia Heng Jason Teh, 21-19, 21-13.

Bagas Maulana/Muh. Shohibul Fikri vs Danny Bawa Chrisnanta/Jun Liang Andy Kwek, 24-22, 21-14.

Shesar Hiren Rhustavito vs Jia Wei Joel Koh, 21-16, 21-7.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya