Piala Thomas 2022: Fajar/Rian Kalah, Indonesia Vs Jepang Jadi 2-2

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sumber :
  • pbsi.id

VIVA – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memainkan pertandingan keempat semifinal Piala Thomas 2022 melawan Jepang. Yang mereka hadapi adalah Akira Koga/Yuta Watanabe di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Jumat malam WIB 13 Mei 2022.

Rekam Jejak Indonesia di Piala Thomas dan Uber

Pertandingan berjalan baik bagi Fajar/Rian di awal game pertama. Mereka sempat unggul 3-0 atas Koga/Watanabe.

Pasangan Jepang mencoba bangkit dari ketertinggalan. Mereka terus mengejar perolehan poin dan membuat kedudukan menjadi imbang 8-8.

Mengulik Sejarah Rudy Hartono, Sang Raja Tunggal Putra All England

Performa Koga/Watanabe semakin meningkat setelah itu. Mereka berhasil mengumpulkan delapan poin secara beruntun hingga unggul 16-8 atas Fajar/Rian.

Fajar/Rian berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Namun pada akhirnya, mereka harus menyerahkan game pertama kepada pasangan Jepang dengan skor 14-21.

Indonesia Raih 2 Gelar Juara All England 2024, PBSI Dapat Apresiasi

Pada awal game kedua, Fajar/Rian bisa unggul perolehan poin atas Koga/Watanabe dengan skor 9-3. Mereka terlihat tak mau lagi membiarkan lawan bermain nyaman.

Pertandingan berjalan dengan sengit. Kedua pasangan saling mendulang angka, meski Fajar/Rian masih bisa mempertahankan keunggulan angkanya.

Pasangan Indonesia yang akrab dengan sapaan FajRi ini bisa menjauh dari kejaran Koga/Watanabe berkat perolehan enam poin secara beruntun. Dan akhirnya mereka memenangkan game kedua dengan skor 21-13.

Pertandingan dilanjutkan ke rubber game untuk menentukan pemenangnya. Kedua pasangan bersaing sengit di awal.

Yuta yang terlihat mulai kehilangan kontrol di akhir game kedua menjadi sasaran Fajar/Rian untuk melancarkan tekanan. Beberapa kali Yuta gagal mengembalikan shuttlecock dengan baik dan membuat Indonesia mendapat angka hingga unggul 7-3.

Sayangnya, Fajar/Rian kehilangan momentum untuk menekan setelah itu. Gantian mereka yang kerap melakukan kesalahan pengembalian shuttlecock sehingga kedudukan jadi imbang 7-7.

Koga/Watanabe yang sempat tertinggal 8-11 justru bisa bangkit. Mereka merebut lima poin secara beruntun dan berbalik unggul 13-11 atas Fajar/Rian.

Jalannya pertandingan semakin menegangkan saja. Fajar/Rian memberi perlawanan semaksimal mungkin dan membuat kedudukan menjadi imbang 14-14.

Fajar/Rian sempat tertinggal dua angka lagi dari Koga/Watanabe. Tapi kemudian mereka membuatnya menjadi imbang 16-16.

Pengembalian shuttlecock yang tidak sempurna kembali dilakukan pasangan Indonesia. Mereka dua kali melakukannya sehingga membuat tertinggal 16-18.

Momentum keunggulan itu dimanfaatkan dengan maksimal oleh wakil Jepang. Mereka mengakhiri game ketiga dengan keunggulan 21-..

Dengan hasil ini, skor menjadi imbang 2-2. Pertandingan kelima antara Shesar Hiren Rhustavito melawan Kodai Naraoka akan jadi penentu.

Pada pertandingan pertama, tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting berhasil membukukan kemenangan dalam tiga game atas Kento Momota.

Dari ganda putra, Indonesia juga mencatatkan kemenangan. Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam tiga game.

Jepang memperkecil ketertinggalan pada game ketiga. Di mana Kenta Nishimoto berhasil memaksa Jonatan Christie menyerah dalam dua game langsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya