- PBSI
VIVA – Yeremia Rambitan meminta maaf karena telah melontarkan ucapan tidak pantas dalam video yang tersebar luas di media sosial. Ganda putra Indonesia tersebut dituding melakukan pelecehan terhadap salah seorang volunteer SEA Games 2021.
Dalam video tersebut, Yeremia mengatakan kalimat "I love you, i want f you." Terlihat rekan-rekannya tertawa begitu mendengar ucapan tersebut.
Begitu video tersebar luas, Yeremia mendapat banyak kecaman. Dia dianggap telah berkelakar kelewat batas yang justru mengarah terhadap pelecehan.
Melalui akun Instagram resmi PP PBSI, Yeremia mengutarakan permohonan maaf. Dia mengakui telah melakukan kesalahan.
Pria berusia 22 tahun tersebut mengaku sudah mendapat teguran keras dari pelatih. Dia juga sudah meminta maaf secara langsung kepada volunteer yang dia lecehkan.
Yeremia meminta maaf juga kepada PP PBSI, Komite Olimpiade Indonesia, dan para pecinta bulutangkis Tanah Air. Dia sangat menyesali atas apa yang telah dilakukan.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Indonesia Masters
- Instagram: badminton.ina
"Saya menyesali perbuatan saya dan khilaf saat bercanda dengan perkataan-perkataan saya," kata Yeremia.
"Pelatih sudah menegur saya dengan keras dan juga saya sudah meminta maaf kepada volunteer tersebut."
Pada SEA Games 2021, Yeremia berduet dengan Pramudya Kusmawardana dan mendapat medali perak. Mereka melangkah hingga ke babak final dan menghadapi rekan se-negara, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pada pertandingan final tersebut, Pramudya/Yeremia takluk dalam dua game langsung, 17-21 dan 19-21.
Pengakuan Pram/Yere Soal Kekalahan dari Fajar/Rian
Menurut Pram, ia banyak melakukan kesalahan sendiri yang sangat merugikan saat meladeni senior mereka.
