Kunci Sukses Fajar/Rian ke Perempatfinal Singapore Open 2022

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Sumber :
  • PBSI

VIVA Bola – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum terbendung. Mereka baru saja menang di babak 16 besar turnamen bulutangkis Singapore Open 2022.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Fajar/Rian yang baru menjuarai Malaysia Masters 2022 pekan lalu, sukses mengalahkan pasangan China, Ren Xiang Yu/Tang Qiang dengan rubbergame 21-12, 15-21 dan 21-13. Dalam laga yang dihelat di Singapore Indoor Stadium, Kamis 14 Juli itu, Fajar/Rian mengakui laga ini tidak mudah. 

"Alhamdulillah bisa lancar sampai akhir gim dengan selamat dan menang. Untuk pertandingan tadi tidak mudah karena lawan mengubah permainan terutama di gim kedua," kata Rian lewat keterangan resmi PBSI.

Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

"Alhamdulillah bersyukur bisa lancar dan diberi kemenangan. Di gim pertama lawan banyak mati sendiri. Sementara di gim kedua mereka makin berkembang dan lebih percaya diri. Di gim ketiga kami tidak mau menyerah begitu saja, jadi terus berusaha menurunkan bola dan inisiatif menyerang duluan," sambung Fajar.

Menjalani tiga turnamen beruntun, Fajar/Rian mengaku saat ini harus pintar-pintar menjaga kondisi fisik dan fokus. "Persiapan untuk besok mungkin lebih ke kondisi dan fokusnya saja. Karena itu yang sangat penting di pertandingan beruntun ketiga kami," ujar Rian.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Di babak perempatfinal hari ini, Jumat 15 Juli, Fajar/Rian akan bersua pasangan tuan rumah, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean. Selain Fajar/Rian, kemenangan juga diraih dua pasangan ganda putra Merah-Putih lainnya.

Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani menang atas pasangan Malaysia, Goh V Shem/Low Juan Shen, 21-11, 21-18. Dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang mengatasi Man Wei Chong/Kai Wun Tee dari Malaysia, dua gim langsung 21-14, 21-15.

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024