Nasehati Tunggal Putra Indonesia, Liem Swie King Kenang Latihan Berat Tempo Dulu
VIVA – Legenda bulutangkis nasional, Liem Swie King menilai atlet-atlet Indonesia, terutama sektor tunggal putra masih harus latihan lebih keras di tengah persaingan tunggal putra dunia yang makin ketat.
Hal tersebut disampaikan Liem Swie King menanggapi potensi tunggal putra Indonesia untuk mengalahkan wakil Denmark Viktor Axelsen yang dalam dua tahun terakhir kerap mendominasi podium teratas dalam turnamen-turnamen besar, termasuk Olimpiade Tokyo dan Kejuaraan Dunia.
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen
- Tangkapan layar
“Iya kalau seperti Jonathan Christie dan Anthony Ginting sekarang jalan keluarnya itu harus latihan lebih keras,” kata Liem di sela-sela kegiatan Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Djarum Jati, Kudus, Selasa 18 Oktober 2022.
"Karena mereka sudah boleh dibilang memiliki semuanya, pengalaman ada, pukulan-pukulan juga sebenarnya sudah ada. Mereka harus meningkatkan latihannya. Tinggal mau apa tidak. Kalau yang saya lihat sih masih kurang (latihannya)."
Peraih juara All England 1978 dan 1979 itu mengenang bagaimana porsi latihan yang dia jalani saat masih berprofesi sebagai atlet. Liem menyebut bisa menghabiskan waktu tujuh jam dalam sehari dengan dua jam latihan sesi pagi, dua jam latihan sesi siang, dan tiga jam latihan sore. Semuanya dilakukan setiap hari selama enam hari dalam sepekan.