Ketika Jojo Ngamuk di Australian Open, Raja Raksasa Bulutangkis Dunia Jadi Korban
- Tim Kildeborg Jensen/Ritzau Scanpix via AP
VIVA Sport – Setelah BWF World Tour Super 300 Hylo Open, turnamen bulutangkis berlanjut ke Australian Open 2022. Dimulai 15 berakhir 20 November mendatang.
Sederet pebulutangkis dunia tempur, begitu juga dengan wakil Indonesia. Mereka akan berjuang memberikan yang terbaik.
Berbicara turnamen ini, sudah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19. Tepatnya pada 2021 dan 2020.
Nah, pada edisi 2019 ada sederet wakil Tanah Air yang bersinar. Bahkan pada final 9 Juni tersaji All Indonesian Final.
Hal itu tersaji dari sektor tunggal putra. Jonatan Christie berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
- Tim Kildeborg Jensen/ Ritzau Scanpix via AP
Laga membara kala itu dimenangkan Jojo. Ia sukses membungkam Ginting di Quaycentre Sydney.
Perjuangan Jojo tak mudah. Ia harus mengalahkan Ginting lewat rubbergame untuk memastikan gelar juara.
Deretan Korban Jojo
Sederet pebulutangkis jadi korban Jojo di turnamen ini. Pada babak 32 besar, Jojo membungkam wakil China, Lu Guang Zu dua gim langsung.
Kemudian, babak 16 besar giliran wakil Thailand digasak. Ia mengalahkan Tanongsak Saensomboonsuk dua gim.
Perempatfinal membara, Jojo hancurkan raja raksasa bulutangkis dunia Lin Dan. Ia menang dua gim langsung.
Semifinal, giliran Chou Tien Chen dihabisi. Jojo menang lewat rubbergame.
BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia
Apresiasi setinggi-tingginya diberikan oleh BNI kepada atlet bulutangkis Indonesia yang telah berprestasi di dua ajang bergengsi, All England dan BAC.
