Nasib Tragis Raja Raksasa Bulutangkis di Australian Open, Hancur di Tangan Jagoan Indonesia

Maestro tunggal putra China, Lin Dan
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA Sport – Setelah BWF World Tour Super 300 Hylo Open, turnamen bulutangkis berlanjut ke Australian Open 2022. Dimulai 15 berakhir 20 November mendatang.

Termasuk Rudy Hartono, Ini 5 Tunggal Putra Peraih Trofi All England Terbanyak

Sederet pebulutangkis dunia tempur, begitu juga dengan wakil Indonesia. Mereka akan berjuang memberikan yang terbaik. Berbicara turnamen ini, sudah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19. Tepatnya pada 2021 dan 2020. 

Ada nasib tragis dari raja raksasa bulutangkis dunia, Lin Dan di turnamen ini. Ia diamuk wakil Indonesia dan tersingkir.

Indonesia Raih 2 Gelar Juara All England 2024, PBSI Dapat Apresiasi

Maestro tunggal putra China, Lin Dan.

Photo :
  • BWF

Memulai babak 32 besar, Lin Dan tampil impresif. Ia membungkam wakil India Prannoy H.S. dua gim langsung.

Termasuk Jonatan Christie, Ini 6 Tunggal Putra Asal Indonesia yang Pernah Juara All England

Kemudian, di babak 16 besar juga wakil India jadi korban Lin Dan. Ia menang lewat rubbergame atas Parupalli Kashyap.

Tragis, di babak perempatfinal ia dihancurkan wakil Indonesia. Lin Dan keok dari Jonatan Christie dua gim langsung.

Kemudian, pada 2020 Lin Dan memutuskan pensiun. Ia mengumumkan gantung raket pada Sabtu, 4 Juli 2020 melalui media sosial.  

Lin Dan berkarier selama 20 tahun. Beberapa prestasi pun ia torehkan, dari dua kali peraih emas di Olimpiade hingga lima kali juara dunia. 

"Dari tahun 2000 sampai 2020, setelah 20 tahun saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Sangat sulit untuk mengatakan dengan lantang," kata Lin Dan dikutip dari Xinhua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya