Performa Meningkat, Anthony Ginting Targetkan Juara BWF World Tour Finals 2022

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Sumber :
  • instagram.com/badminton.ina

VIVA Sport – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menargetkan juara di BWF World Tour Finals 2022. Dia merasa tahun ini kepercayaan dirinya semakin meningkat setelah mampu merebut dua gelar juara di Singapore Open dan Hylo Open.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Anthony telah memastikan tiket ke BWF World Tour Finals bersama dengan Jonatan Christie sebagai wakil dari Indonesia. Dia akan bersaing dengan lima wakil lainnya. Beberapa di antaranya adalah Viktor Axelsen, Chou Tien Chen, dan H. S. Prannoy.

Dengan sederet lawannya tersebut, Anthony yakin jika tahun ini dia bisa berbicara banyak di BWF World Tour Finals. Apalagi, dia merasa performanya semakin menanjak jelang perhelatan tersebut.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Maka itu, dia merasa target juara merupakan hal yang realistis. Apalagi, modalnya cukup baik jika dibandingkan dengan tahun lalu di mana dia sama sekali tak sekali pun naik podium juara.

"Pastinya kalau melihat sepanjang tahun ini bukan naik turun ya, tapi lebih ke naik. Dari akhir tahun lalu ya mungkin mulai kurang baik , sampai Piala Thomas, baru mulai muncul kepercayaan dirinya. Dan sampai terakhir di Hylo Open juga sudah kembali normal," kata Anthony kepada wartawan.

Jadwal dan Siaran Langsung Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024

"Saya pribadi inginnya menjadi juara karena kita sudah latihan keras juga. Kalau tak jadi harapan atau keinginan juara sama saja. Tapi, untuk mencapai itu tak gampang. Yang pasti kita usahakan maksimal, kita persiapan maksimal," jelasnya.

Lebih lanjut, Anthony pun mengaku terus mempersiapkan diri agar mencapai peak performance pada BWF World Tour Finals 2022. Pasalnya, persaingan di sektor tunggal putra semakin ketat setiap tahunnya.

"Persaingan di tunggal putra bermacam-macam. Kita enggak bisa memastikan lawan si a, si b bisa menang. Jadi semoga hasil selaras dengan performa, karena saya mau main bagus. Yang penting mainnya dulu, performa di lapangan, merapikan strateginya seperti apa, saya pribadi sih tahu," ujar peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

"Diingat-ingat juga waktu keberhasilan di Singapura dan Hylo juga. Apa yang bikin berhasil, pastinya nonton juga best performance dan peak performance-nya gimana. Jadi, ada gambaran dan ingat-ingat juga oh waktu itu mikirnya bagaimana, perasanannya bagaimana, jadi nanti buat ke depannya bisa lebih baik," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya