The Daddies Bersyukur Naik Podium di BWF World Tour Finals 2022
- PBSI
VIVA Sport – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2022.
Tempur di partai puncak, Ahsan/Hendra dikalahkan Duo China, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi lewat rubbergame di Nimibutr Arena lewat rubbergame, Minggu 11 Desember.
Usai gagal juara pemain berjuluk The Daddies itu buka suara. Diakui Hendra lawan bermain bagus. Faktor hilang fokus juga jadi penyebab kekalahan.
"Hari ini mereka memang bermain bagus. Bola kami sudah terbaca oleh mereka, kami kalah di lapangan depan dan bola kecilnya. Di gim ketiga setelah unggul kami malah kecolongan dari servis mereka hingga tersusul 11-9, setelah itu memang agak hilang fokusnya dan kita banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," ujar Hendra dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
- Tangkapan layar
"Tadi memang niatnya harus mengadu di depan dan bola-bola drive, karena kalau terlalu banyak mengangkat, defense kami juga tidak kuat-kuat amat," tambahnya.
Sementara itu, Ahsan mengaku bersyukur meski hanya jadi runner-up. Tak dipungkiri wakil China lebih baik di laga hari ini.
"Bersyukur alhamdulillah bisa masuk final di kejuaraan ini. Kami juga mengakui hari ini pasangan China bermain lebih baik. Secara permainan kita sudah mengeluarkan semua yang terbaik, sudah maksimal," ungkap Ahsan.
"Di gim kedua kami sudah tertinggal jauh tapi kami tidak mau menyerah begitu saja. Kami terus mencoba sebisa mungkin. Dan ketika kita mendekati poin mereka, mereka terlihat agak goyang dan akhirnya bisa tersusul," kata dia.
Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia
Masih ingat dengan Pramudya Kusumawardana? Pebulutangkis 23 tahun ini sempat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dia pindah haluan membela Australia.
