Ahsan/Hendra Tetap Tempur 2023, Meski Usia Semakin Tua

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sumber :
  • ANTARA/HO-PP PBSI

VIVA Sport – BWF World Tour Finals 2022 telah selesai. Dua wakil Indonesia Gagal juara di Nimibutr Arena, Bangkok Thailand, Minggu 11 Desember.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Salah satunya Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang gagal juara. Mereka harus mengubur mimpi pada penutupan turnamen BWF itu.

Tempur di partai puncak, Ahsan/Hendra dikalahkan Duo China, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi lewat rubbergame.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Kegagalan ini, tidak membuat Ahsan/Hendra berniat untuk gantung raket. Walaupun usia mereka sudah tidak muda, semangat masih berkobar untuk meramaikan dunia bulutangkis.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan runner up BWF World Tour Finals 2022

Photo :
  • PBSI
Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Hanya saja, menurut Hendra di 2023 The Daddies tidak memasang target. Fokus mereka menikmati setiap pertandingan.

"2023 kami masih akan main walau umur makin tua. Hanya tidak akan mematok target apa-apa. Kita mau menikmati setiap pertandingan saja," ujar Hendra dikutip lewat keterangan resmi PBSI.

Sementara itu, Ahsan menyebut menjadi runner up di BWF World Tour Finals 2022 merupakan pencapaian terbaik, melihat faktor usia.

"Secara keseluruhan tahun 2022 kami sangat bersyukur masih bisa beberapa kali final walau hasilnya selalu runner up. Kami tahu usia sudah tidak muda lagi jadi ini merupakan pencapaian yang bagus," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya