- AP Photo/Saklchai Lalit
VIVA Sport – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menatap kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dengan santai. Fase itu akan dimulai pada 1 Mei 2023, dan mereka tidak ingin itu menjadi beban dalam penampilan pada setiap turnamen ke depan.
Ganda putra berjuluk The Daddies itu cuma ingin menjalani periode kualifikasi sebaik mungkin. Mereka tidak berharap lebih untuk menetapkan target supaya lolos ke Paris mewakili Indonesia.
"Ya enjoy saja, jalani saja. Masuk syukur, kalau tidak masuk ya tidak masalah. Tetap bersyukur apapun hasilnya nanti. Kita lihat nanti saja," tutur Ahsan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan runner up BWF World Tour Finals 2022
- PBSI
Untuk menjalani setiap turnamen di 2023 mendatang, juga tak ada target tertentu. Ganda putra peringkat tiga dunia itu cuma ingin fokus dan menikmati setiap pertandingan yang akan dijalani.
"Yang penting bisa menikmati setiap permainan, jadi tidak harus pasang target untuk juara atau apa. Kami akan menjalani saja," ungkap Ahsan.
Meski sudah berusia di atas 30 tahun, namun performa The Daddies terbilang konsisten. Itu semua berkat pengalaman dan penguasaan teknik permainan yang matang.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia 2022
- PBSI
Sepanjang 2022, Ahsan/Hendra telah menikmati podium runner-up pada lima turnamen, yaitu India Open (Super 500), All England (Super 1000), Malaysia Masters (Super 500), Kejuaraan Dunia di Tokyo, dan World Tour Finals.
Walau tak berhasil menyabet satu gelar juara pun, Ahsan/Hendra mensyukuri pencapaian pada 2022. Alasannya masih bisa bersaing secara baik melawan ganda putra dunia yang berusia lebih muda.
"Kami main santai saja, karena tidak mau terlalu muluk-muluk dan yang terpenting dari kami sudah ada tanggung jawab agar. Mudah-mudahan tahun depan juga bisa main dengan enjoy agar hasilnya bagus," tutur Ahsan. (ant)
