Tim Bulutangkis Sumatera Utara Sabet Emas di Porseni NU 2023

Kontingen bulutangkis Sumut sabet emas Porseni NU 2023
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA Sport – Kontingen Sumatera Utara  (Sumut) berhasil meraih medali emas cabang olahraga bulutangkis kategori mahasiswa beregu. Dalam pertandingan babak final Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU), kontingen Sumatera Utara  berhasil mengalahkan kontingen Jakarta dengan skor 3-2.

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Pertandingan itu berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, pada Kamis, 19 Januari 2023.

Partai penentuan atau laga kelima dari babak final bulu tangkis beregu ini dimainkan oleh ganda campuran. Pasangan ganda campuran Sumut Adelia Safrita dan M Fadlan berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan cukup sengit dan menegangkan. 

Heru Budi Didesak Segera Bangun Proyek Pengelolaan Sampah Sunter yang Mangkrak 5 Tahun

Adelia dan Fadlan semula kalah pada set pertama dengan skor 20-22. Kemudian mereka bangkit pada set kedua sehingga berhasil mengalahkan DKI Jakarta, 21-18. 

Pada set ketiga, ketegangan itu semakin bertambah. Sebab kedua pasangan, baik Sumut maupun DKI Jakarta sama-sama menjadi tumpuan dan penentu untuk bisa membawa daerahnya menjadi juara.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Wagub Sumut, Musa Rajekshah bersama atlet bulutangkis di Porseni NU

Photo :
  • dok Pemprov Sumut

Masing-masing pasangan sama-sama bermain maksimal. Mereka saling mematahkan dan mematikan lawan. Bahkan, skor sampai berkali-kali harus mengalami deuce. Akhirnya set ketiga ini dimenangkan oleh Sumut, yaitu pasangan Adelia dan Fadlan, dengan skor 25-23. 

Usai pertandingan, Adelia mengaku sangat optimis memenangkan pertandingan yang sangat menegangkan itu. Sebab, banyak orang yang berharap kepadanya untuk bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik.

"Ini karena penentuan ya, orang berharapnya di kita. Apalagi poinnya genting. Itu sih yang buat optimis. Kami bawa nama Sumut dan jarang Sumut bisa mengalahkan DKI Jakarta," kata Adelia.

Sementara itu, M Fadlan mengatakan bahwa Porseni NU sangat bersejarah karena baru kali ini Sumut berhasil mengalahkan DKI Jakarta. 

"Tahun ini kami berhasil mengalahkan DKI, jadi itu yang membuat optimis kami," kata Fadlan.

Pelatih bulutangkis kontingen Sumut Hanafi mengatakan bahwa target awal mereka pada mulanya hanya masuk final. Ia tak menargetkan anak asuhnya itu bisa mengalahkan DKI Jakarta.

"Sebenarnya target kita di awal final saja, karena kita belum pernah menang lawan DKI. Saya bilang, main maksimal saja, lepas, jangan ada beban. Ternyata kita bisa merebut juara 1 alhamdulillah," tutur Hanafi.

Ia lantas menyampaikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu kontingen Sumut sehingga bisa menjadi juara 1 di cabang olahraga bulu tangkis kategori mahasiswa beregu ini. 

Secara khusus, Hanafi mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sumatra Utara H Musa Rajekshah dan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatra Utara.

"Terima kasih kepada Wagub Sumut, PWNU sumut beserta jajarannya. Terima kasih," kata Hanafi. 

Berkat kemenangan ini, dan menjadi juara, kontingen Sumut cabang olahraga bulutangkis kategori mahasiswa beregu ini berhasil membawa pulang medali emas dan berhak mendapatkan hadiah uang Rp10 juta. Hadiah diberikan langsung oleh Ketua Porseni NU 2023 H Nusron Wahid 

DKI Jakarta mendapat peringkat 2 dan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta, serta Sumatra Selatan dan Lampung meraih peringkat 3 bersama sehingga memperoleh hadiah masing-masing Rp2,5 juta.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya