- AP
VIVAnews - Tim Tangkas Jakarta putri dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Djarum Superliga Badminton Indonesia. Itu setelah Vita Marissa cs ditaklukkan Mutiara Bandung 2-3 di DBL Arena, Surabaya, Selasa 22 Februari 2011.
Hasil ini cukup mengejutkan. Sebab Mutiara, bukanlah tim unggulan. Sedangkan Tangkas dengan status juara bertahan diharapkan bisa dengan mudah meraih kemenangan.
“Kans untuk masuk empat besar sudah sulit. Kami tinggal berusaha agar tak menjadi juru kunci,” ujar Kurniahu, manajer Tangkas di situs Superliga.
Kekalahan Tangkas dipengaruhi oleh kandasnya tunggal pertama Yip Pui Yin dari wakil Mutiara, Cheng Shiao Chieh straight game 18-21, 14-21. Di partai kedua, klub yang membesarkan juara dunia Nova Widianto/Liliyana Natsir itu sukses menyamakan kedudukan 1-1. Vita Marissa/Liliyana mengandaskan Tiara Rosalia/Geby Ristiani 21-17, 21-12.
“Kami memang tangguh dan harus mendapatkan kemenangan meski tim kalah,” ujar Liliyana.
Cewek yang akrab disapa Butet itu memang mengakui Tangkas tak mudah melakukan rotasi pemain, karena minim stok. Meski ganda nomor satu dunia Chen Weng Shin turut memperkuat, kontribusinya tak bisa optimal karena dia tak datang bersama pasangannya.
Tangkas sempat memimpin dengan memenangkan partai ketiga di sektor tunggal. Chen Hsio Huan menumbangkan wakil Mutiara Chiang Pei Shin 21-11, 21-14. Keunggulan itu tak berlangsung lama. Ganda kedua yang diharapkan bisa menambah pundi-pundi poin Tangkas, Endang Nursugianti/Natalia Poluakan kandas di tangan Suci Rizky Andini/Dwi Agustini melalui pertandingan ketat 21-14, 14-21, 17-21.
Kekalahan Tangkas dipastikan oleh kandasnya Novalia Agustianti dari Hera Desiana 17-21, 16-21. Mutiara puas dengan hasil manis itu. Hera juga gembira timnya lolos ke empat besar.
“Saya tak mau terbebani sebagai tunggal ketiga. Main baik saja,” tutur Hera Desiana.
Jelajahi Perth Tanpa Menguras Kantong: Panduan Liburan Hemat dan Penuh Keseruan
Perth, ibukota Australia, bisa kasih experience yang berbeda, terlebih kamu bisa liburan dengan budget yang ramah di kantong.
