Djarum Superliga Badminton 2011

SGS Jegal Ambisi Suryanaga di Final

SGS PLN Bandung juara Djarum Superliga 2011
Sumber :
  • Tudji Martudji/VIVAnews.com

VIVAnews - SGS PLN Bandung memupus ambisi Jaya Raya Suryanaga Surabaya untuk mengawinkan gelar di Djarum Superliga Badminton 2011. Tim putra Suryanaga ditekuk SGS 3-2 di final, Sabtu 26 Februari 2011.

Tim putri Suryanaga sukses menumbangkan PB Jaya Raya Jakarta pada final yang berlangsung kemarin, Jumat 25 Februari 2011. Namun, sukses itu tidak diikuti oleh tim putra mereka.

Bertanding di DBL Arena Surabaya, keunggulan SGS Bandung bisa diprediksi sebelumnya karena memiliki kekuatan lebih merata dibanding Suryanaga. Terlebih Suryanaga tidak bisa memainkan tunggal andalan Hu Yun yang mengalami cedera.

Tanda-tanda kekalahan mulai terlihat saat tunggal pertama Suryanaga, Chan Yan Kit gagal menghadang Lee Chong Wei. Pemain peringkat pertama dunia itu menyudahi perlawanan Chan Yan Kit dua set 22-20 dan 21-16.

Suryanaga sempat membuka harapan setelah di game kedua ganda putra  Alvent Yulianto/Tri Kusharjanto mengalahkan duet SGS PLN Hendry Kurniawan Saputra/Chayut Tryachart dengan skor 21-13 dan 21-15. Skor imbang 1-1 membuat pendukung Suryanaga kembali menyemangati.

Namun, di partai ketiga terjadi pergulatan beda kasta. Pemain tunggal kedua Suryanaga Fauzi Adnan harus berhadapan dengan pemain veteran Taufik Hidayat. Meski sempat memberikan perlawanan, faktor mental dan pengalaman membuat Fauzi harus mengakui keunggulan Taufik dengan skor 16-21 dan 21-23.

SGS yang membutuhkan satu angka lagi sebenarnya punya peluang mengakhiri pertandingan. Di luar dugaan, pasangan SGS Hendra Gunawan/Flandi Limpele dibuat tak berdaya meladeni pasangan muda Rian Agung Saputra/Tri Kusma Wardhan. Mereka menyerah rubber set dengan peroleh 16-21, 23-21 dan 21-18.

Di partai akhir sekaligus penentuan pemain muda Suryanga Ari Guna Dharma kalah kelas dari Tomy Sugiarto yang bertatus penghuni pelatnas Cipayung. Tanpa kesulitan pemain peringkat 30 dunia tersebut menang dua set 21-3 dan 21-12.

"Kami memang tidak sekuat SGS Bandung, mereka lebih pengalaman," kata Manajer Suryanaga, Wijanarko, usai final.

Menanggapi kemenangannya, Manajer SGS PLN Bandung, Herman Soebardja, mengaku hak tersebut di luar dugaan. Dia mengakui tim yang dihadapi memiliki kemampuan dan pengalaman tinggi.

"Terus terang, itu di luar dugaan. Pertandingan di semua kelas kami rasakan berat," kata Herman.

Herman kemudian menegaskan akan kembali mematangkan pusat latihan untuk menggembleng anak asuhnya. "Di Bandung sudah kami siapkan semua itu. Dan sudah berjalan, tinggal tiingkatkan," tegasnya.

Sementara itu, menanggapi gelaran Djarum Superliga, Ketua PBSI Djoko Santoso berharap even serupa bisa dilaksanakan setiap tahun. PBSI akan mengevaluasi jadwal agar tidak terjadi benturan.

"Kita akan pikirkan kembali soal jadwal. Di bulan ganjil atau genap agar tidak ada berbenturan dengan event lain," tegas Djoko.

Tentang liga yang baru usai itu, Djoko mengaku puas dan memuji semua tim yang ikut bertarung diajang tersebut.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura
Hard Gumay

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai

Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024