- bbc.co.uk
VIVAnews - The All England Club menaikkan hadiah untuk juara tunggal putra dan putri di turnamen tenis Grand Slam Wimbledon. Juara tunggal putra dan putri Wimbledon masing-masing akan mendapat hadiah 1,8 juta dolar AS atau sekitar Rp15,5 miliar.
Kepastian ini diungkapkan Direktur Eksekutif All England Club, Ian Ritchie, Selasa 19 April 2011. Ritchie menegaskan untuk pergelaran Wimbledon ke-125 ini total hadiah yang disediakan mencapai 23,8 juta dolar AS atau sekitar Rp206 miliar.
Untuk masing-masing juara di tunggal putra dan putri akan mendapatkan Rp15,5 miliar. Nilai itu naik 10 persen dari hadiah juara tahun lalu yang hanya 1,54 juta dolar AS atau sekitar Rp13,3 miliar.
Meningkatnya hadiah utama ini dikarenakan besarnya pajak yang harus dibayar seorang atlet individu jika meraih hadiah di Inggris. Ritchie menegaskan All England Club sudah meminta Pemerintah Inggris untuk mengurangi pajak hadiah agar turnamen Wimbledon lebih menarik.
Setiap atlet individual yang datang ke Inggris terkena pajak pendapatan dan sponsor, tapi tidak dengan sebuah tim olahraga seperti klub sepakbola.
"Jika Lionel Messi datang ke sini untuk final Liga Champions, dia tidak terkena pajak, tapi Roger Federer akan terkena. Kami tidak percaya hal ini akan menguntungkan Wimbledon. Sama seperti golf, ada beberapa pegolf dunia yang enggan main di sini," kilah Ritchie seperti dilansir AP.
Sayangnya, hingga kini Ritchie menegaskan belum bisa memastikan apakah juara bertahan Serena Williams bisa bermain dan mempertahankan gelarnya. Serena tidak pernah bermain sejak awal 2011 seusai menjalani operasi kaki. Juara bertahan di bagian putra adalah Rafael Nadal. (sj)
Tak Bisa Main Lawan Australia, Ivar Jenner Ucapkan Sesuatu soal Kartu Merah
Ivar Jenner tak bisa dimainkan ketika Timnas Indonesia U-23 melakoni laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis malam WIB.
