Susi Susanti: Waspadai Putri Jepang

Greysia Polii dan Meliana Jauhari (kanan)
Sumber :
  • Andika Wahyu/Antara

VIVAnews - Ratu Bulutangkis Susi Susanti optimistis pada peluang Indonesia di perempat final Piala Sudirman 2011. Mohammad Ahsan dan kawan-kawan akan melawan Jepang, Jumat, 27 Mei 2011. Menurut dia, pemain muda yang mewakili Indonesia telah memiliki semangat dan kepercayaan diri yang tinggi.

Susi menganggap kemenangan atas Malaysia menjadi momen yang sangat baik dan bisa menjadi titik awal untuk lolos ke semi final. Kans itu kian terbuka setelah hasil undian mempertemukan Indonesia dengan Jepang.

"Mereka membuktikan bahwa tanpa senior mereka juga bisa tampil sangat baik meski ada perbedaan peringkat. Ini bisa menjadi pengalaman yang bagus bagi mereka. Ini adalah turnamen beregu," kata Susi saat dihubungi VIVAnews.com hari ini.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

"Dengan kekompakan, kerjasama, dan dukungan penuh, saya yakin mereka bisa. Namun, kita tetap tidak boleh meremehkan Jepang," lanjut dia.

Menurut Susi, Jepang memiliki kekuatan di bagian putri. Maka dari itu, ia berharap Indonesia bisa memaksimalkan peluang dari  Alvent Yulianto (30), Mohammad Ahsan (23), dan pemain muda Hayom Rumbaka (22) di bagian putra dan campuran, seperti Fran Kurniawan (24) dan Pia Zebadiah (19).

"Untuk mix double, saya rasa kita punya peluang besar. Begitu juga dengan ganda putra. Kita juga tidak boleh kecolongan di tunggal putra, ini bisa menjadi cukup penting," ungkap peraih medali emas Olimpiade 1992 ini.

"Untuk putri Jepang, saya rasa bagus-bagus. Beberapa kali bahkan putri Jepang bisa menandingi putri China," katanya. "Namun, semuanya masih 50-50. Asal konsisten dan fokus mereka (putri Jepang) belum tentu menang. Peluang tetap ada," katanya.

Susi tetap percaya kepada kemampuan Greysia Polii (23) dan Meiliana Jauhari (27) yang tampil bagus saat melawan Malaysia. Ia juga menunjuk Adriyanti Firdasari (24) bisa memberikan kontribusi besar dengan pengalamannya yang pernah mengalahkan Jepang.

Investasi Besar

Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi

Terkait soal minimnya prestasi Indonesia di ajang Piala Sudirman, Susi menganggap pembinaan pemain masih perlu lebih diperhatikan. Menurutnya, investasi besar dan pembinaan pemain dengan memberikan pengalaman bermain lebih banyak bisa membawa Indonesia 'bangkit' lagi.

"Sedih tentu saja, tapi memang ada peta kekuatan yang menujukkan kita masih di bawah China, mereka sangat luar biasa. Namun, bukan berarti kita sudah kalah," kata Susi. 

Di atas kertas, lanjut dia, memang China begitu super. "Tapi pertandingan sulit diprediksi dan yang terpenting adalah pengalaman anak-anak muda kita untuk kedepannya," tegas Susi, yang optimis atas perkembangan bulutangkis Indonesia.

2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024