Tekuk Petenis Jepang, Christopher Juara

Christopher Rungkat
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Tekad Christopher Rungkat  untuk menjuarai Perusahaan Gas Negara (PGN) Men’s Future and Women’s Circuit Tennis Tournament terwujud. Di pertandingan babak final Minggu, 5 Juni 2011, ia mengalahkan petenis Jepang Arata Onozawa 7-6 (5), 7-6 (5) di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya, Surabaya.

Diunggulkan di posisi ketiga, Christo peringkat 594 dunia tampil sangat konsisten sejak set pertama dimulai. Sementara Onozawa unggulan kedua peringkat 590 dunia tampil rapi dan determinasi tinggi.

Christo hanya unggul tipis pada saat terjadi tie break baik pada set pertama maupun kedua. Christo terlihat tampil sangat sabar dan matang. Dia baru menekan apabila peluang benar-benar terbuka.

“Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, Onozawa merupakan pemain yang lengkap dan bermain sangat rapi. Itu sebabnya saya beberapa kali terlibat adu reli dengan dia. Dari semua lawan yang telah saya hadapi, saya pikir Onozawa yang paling berat.”

Gelar juara yang diraih Christo kali ini merupakan yang kedua berturut-turut dalam rangkaian tiga turnamen Men’s Future .
 
Di bagian putri Sandy Gumulya, tampil sebagai juara . Ia mengalahkan unggulan pertama juga dari Indonesia, Jessy Rompies, 6-1, 1-6, 6-1. 

Sandy tampil langsung tampil menggebrak dengan mematahkan servis Jessy pada game  pertama. Sandy kembali mematahkan servis Jessy pada game ketiga, sebelum kemudian Jessy meminta medical break atau waktu untuk perawatan.

Menhub Budi Karya Prihatin Adanya Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Meninggal Dunia


Jessy merasa pusing dan mual dan sempat mendapat perawatan dokter turnamen. Dokter memberikan obat mual dan pusing, dan Jessy kembali melanjutkan pertandingan.

Namun, setelah memasuki lapangan Jessy kembali ditekan dan tidak mendapat kesempatan untuk mengembangkan permainannya. Sementara dia terlihat beberapa kali hendak muntah, sebelum akhirnya kehilangan set pertama.

Di sela-sela istirahat seusai set pertama Jessy meminta toilet break atau waktu untuk ke toilet karena hendak muntah. Beberapa saat kemudian dia kembali melanjutkan pertandingan.

Permainan Jessy perlahan-lahan membaik, dan beberapa kali  mematahkan servis Sandy. Sebaliknya Sandy yang tadinya hendak buru-buru meredam Jessy justru permainannya memburuk. Sandy banyak melakukan kesalahan sendiri sebelum akhirnya kalah 6-1.

Pada set ketiga kondisi Jessy kembali memburuk dan hal ini membuat pemain yang disiapkan untuk SEA Games XXVI ini tidak dapat mengembangkan permainannya. Sementara Sandy perlahan-lahan memperbaiki penampilannya, sehingga kembali menang 6-1.

“Perut saya mendadak mual dan kepala saya pusing saat memasuki lapangan. Saya tidak tahu kenapa,” tutur Jessy. “Pada set kedua kondisi fisik saya mulai enakan dan saya dapat tampil sedikit lebih baik. Namun pada set ketiga kepala saya kembali terserang pusing-pusing sehingga saya goyah, dan akhirnya kalah,” tutur Jessy sambil menyeka air mata.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Pilkada 2024 Jadi Momentum Golkar Jaring Tokoh Kharismatik

Golkar dinilai tak pernah goyah meskipun sepanjang era Reformasi berbagai upaya demoralisasi dan deinstitusionalisasi dilakukan pelbagai pihak terhadap Golkar.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024