VIVAnews – Tunggal putra China, Lin Dan tampaknya terlalu tangguh bagi wakil Indonesia, Alamsyah Yunus. Alamsyah harus mengakui ketangguhan Lin Dan dua set langsung 12-21 dan 15-21 di babak I Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011 di Istora Bung Karno, Senayan Jakarta, Rabu 22 Juni 2011.
Di set 1, Alamsyah sudah terlihat kalah kelas dari Lin Dan. Permainan Lin Dan sulit dibendung oleh Alamsyah, sehingga harus takluk dengan skor cukup telak. Demikian pula di set 2. Meskipun coba mengimbangi, Alamsyah kembali tak berkutik.
Meski takluk, Alamsyah merasa senang bisa bertemu lawan tangguh dan berharap itu bisa menjadi pembelajaran untuknya. “Pertandingan ini bisa jadi pembelajaran bagi saya sehingga bisa mengukur kekurangan saya. Mudah-mudahan dengan banyaknya pertandingan dan lawan tangguh yang saya hadapi, saya bisa semakin matang,” ujar Alamsyah seusai pertandingan.
Alamsyah mengaku kekuatan utama Lin Dan ada di sebelah kiri sehingga ia sulit mengimbangi. “Sisi kiri Lin Dan sangat bagus dan berbahaya. Kalau bola di tempat lain saya masih bisa mengimbangi, tapi saat main di kiri agak sulit,” ungkap Alamsyah.
Sementara itu, meski menang, Lin Dan tetap menaruh kewaspadaan terhadap para pemain Indonesia. Terutama karena Indonesia bertanding di hadapan pendukungnya sendiri.
“Permainan para pemain Indonesia lebih baik dari sebelumnya, karena mereka bermain di depan pendukungnya sendiri,” ujar Lin Dan.
Lin Dan juga mewaspadai para pemain Indonesia terutama Taufik Hidayat dan Simon Santoso. “Taufik pemain yang bagus, demikian juga dengan Simon. Saya harus kerja keras dalam pertandingan selanjutnya,” ujar Lin Dan.
Sementara itu, pada pertandingan lainnya ganda campuran Indonesia: Markis Kido/Lita Nurlita takluk dari wakil Rusia, Alexandr Nikolaenko/Valeri Sorokina dua set langsung 18-21, 12-21.
Ramai Candaannya dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Beri Klarifikasi
Saipul Jamil melakukan klarifikasi tersebut saat itu lantaran tidak ingin meluruskan tentang kejadian di masa lampau.
