- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Indonesia gagal meloloskan wakilnya ke semifinal nomor tunggal putra Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011. Harapan terakhir tuan rumah, Taufik Hidayat kandas di perempat final.
Taufik menyerah dari pemain veteran asal Denmark, Peter Hoeg Gade di Istora Bung Karno, Senayan Jakarta, Jumat sore 24 Juni 2011. Meski Peter menang dua set langsung 17-21 dan 15-21, pertarungan dua pemain lawas ini terbilang ketat.
Di set 1, Peter yang berusia 34 tahun mengambil inisiatif menekan dan selalu unggul. Taufik baru bisa mengejar dan menyamakan poin 8-8 lewat drop shot yang gagal dibendung Peter.
Tapi setelah itu, permainan Taufik kembali mengendur. Akibatnya, Peter kembali mengendalikan jalannya pertandingan. Taufik hanya bisa mendekati Peter di poin 17-18 lewat smesnya memanfaatkan bola tanggung Peter. Setelah itu, kesalahan demi kesalahan dilakukan taufik sehingga Peter menutup set 1 dengan 21-17.
Di set 2, Taufik tak membiarkan lawannya terus menekan. Pertandingan berjalan seru dan sengit karena poin kedua pemain sangat ketat.
Peter beberapa kali unggul tipis, dan Taufik baru bisa menyamakan kedudukan 4-4 setelah memenangkan reli. Bahkan, pemain 29 tahun ini mampu berbalik unggul 6-4 lewat smes kerasnya.
Tapi, Peter yang pantang menyerah mampu menyamakan kedudukan dan berbalik unggul 8-7. Taufik sempat berbalik unggul 10-9 setelah smes bertubi-tubi darinya gagal dikembalikan Taufik.
Justru di akhir-akhir pertandingan, permainan Taufik kembali mengendur. Peter bisa memanfaatkannya untuk mulai meninggalkan poin Taufik menjadi 17-14. Sejak saat itu, Peter tak terbendung dan menyudahi perlawanan Taufik 21-15.
Di semifinal, Peter akan bersua pemenang antara Chen Jin (China) dan Sho Sasaki (Jepang).
Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.
