Erick Thohir Kaget Atlet INA Didiskualifikasi

Meiliana Jauhari (kiri) dan Greysia Polii
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad

VIVAnews - Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, merasa kaget dengan keputusan Federasi Badminton Dunia (BWF) yang mendiskualifikasi pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari.

Greysia/Meiliana menjadi salah satu dari empat pasangan ganda putri yang didiskualifikasi BWF, karena dianggap bermain tidak serius pada laga penyisihan terakhir. Selain Greysia/Meiliana, pasangan lain yang didiskualifikasi adalah Kim Ha-na/Jung Kyung-eun (Korea Selatan) dan ganda putri China, Yu Yang/Wang Xiaoli.

"Sejauh ini memang keputusan diskualifikasi itu sangat mengagetkan dan kurang fair. Dari 99 games yang dimainkan antara pemain China 20 games tidak dilanjutkan dengan alasan cedera. Kemarin mereka melakukan lagi karena tidak mau ketemu sesama China di semifinal," tulis Erick lewat pesan singkat, Kamis 2 Agustus 2012.

Menurut Erick, ganda putri Indonesia sebenarnya tetap bermain serius tanpa ada instruksi untuk mengalah. Dia justru meminta agar BWF mengganti sistem pertandingan di Olimpiade.

"Sistem yang diberlakukan di Olimpiade membuat peluang pemain untuk memilih lawan. Sistem ini harus diganti oleh BWF. Tim Indonesia selalu mendukung olympic values dan sportmanship.

Terakhir, Erick meminta agar masyarakat Indonesia tetap mendukung penuh perjuangan atlet-atlet Indonesia di Olimpiade.

"Kita justru jangan menghakimi atlet-atlet kita sendiri. Mari kita berikan dukungan moral yang kuat bagi atlet-atlet yang sudah berjuang untuk bangsa," tegasnya.

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016