- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews - Lengkap sudah derita bulutangkis Indonesia. Untuk pertama kali sejak 1992, Merah Putih tanpa medali di cabang bulutangkis Olimpiade.
Catatan buruk ini didapat setelah pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyanan Natsir menyerah dua set langsung, 12-21, 12-21 dari pasangan Denmark, Joachim Fischer/Christinna Pedersen di perebutan tempat ketiga nomor ganda campuran.
Sinyal kemenangan pasangan Denmark sudah terlihat saat mereka merebut set pertama dengan skor 21-12. Fischer/Pedersen mendominasi jalannya game pertama dalam duel di Wembley Arena, Jumat 3 Agustus 2012.
Memasuki set kedua, pasangan Denmark tampil percaya diri. Fischer/Pedersen mampu mengungguli Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 6-4. Fischer/Pedersen terus memegang kendali laga hingga merebut keunggulan 8-4.
Kedudukan ini membuat pasangan Denmark berada kian berada di atas angin. Fischer/Pedersen berhasil menutup pertandingan di set pertama dengan skor 10-4. Kesalahan mendasar seperti yang dilakukan pasangan Indonesia di set pertama, memudahkan ganda campuran Denmark mengumpulkan poin. Fischer/Pedersen memimpin 14-5.
Reli-reli panjang mewarnai jalannya pertandingan babak kedua. Sayang, permainan Tontowi/Liliyana tidak berkembang. Hingga, Fischer/Pedersen terus memimpin 15-9. Beberapa kali, bola yang dikembalikan Tontowi dan Liliyana menyangkut di net dan jatuh di bidang lapangan sendiri. Meski telah memimpin 18-10, pasangan Denmark berusaha terus menjaga fokus.
Fischer/Pedersen akhirnya berhasil mengunci medali perunggu setelah menutup set kedua dengan skor 21-12. Smash keras menyilang menjadi senjata andalan mereka untuk mematikan langkah Tontowi/Liliyana. (irb)