Tontowi/Liliyana Gagal Dapat Perunggu

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad

VIVAnews - Lengkap sudah derita bulutangkis Indonesia. Untuk pertama kali sejak 1992, Merah Putih tanpa medali di cabang bulutangkis Olimpiade.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Catatan buruk ini didapat setelah pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyanan Natsir menyerah dua set langsung, 12-21, 12-21 dari pasangan Denmark, Joachim Fischer/Christinna Pedersen di perebutan tempat ketiga nomor ganda campuran.

Sinyal kemenangan pasangan Denmark sudah terlihat saat mereka merebut set pertama dengan skor 21-12. Fischer/Pedersen mendominasi jalannya game pertama dalam duel di Wembley Arena, Jumat 3 Agustus 2012.

Memasuki set kedua, pasangan Denmark tampil percaya diri. Fischer/Pedersen mampu mengungguli Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 6-4. Fischer/Pedersen terus memegang kendali laga hingga merebut keunggulan 8-4.

Kedudukan ini membuat pasangan Denmark berada kian berada di atas angin. Fischer/Pedersen berhasil menutup pertandingan di set pertama dengan skor 10-4. Kesalahan mendasar seperti yang dilakukan pasangan Indonesia di set pertama, memudahkan ganda campuran Denmark mengumpulkan poin. Fischer/Pedersen memimpin 14-5.

Reli-reli panjang mewarnai jalannya pertandingan babak kedua. Sayang, permainan Tontowi/Liliyana tidak berkembang. Hingga, Fischer/Pedersen terus memimpin 15-9. Beberapa kali, bola yang dikembalikan Tontowi dan Liliyana menyangkut di net dan jatuh di bidang lapangan sendiri. Meski telah memimpin 18-10, pasangan Denmark berusaha terus menjaga fokus.

Sambut Putusan MK, Ketum Hipmi: Proses Pilpres Berakhir, Kini Saatnya Bangun Ekonomi Bangsa

Fischer/Pedersen akhirnya berhasil mengunci medali perunggu setelah menutup set kedua dengan skor 21-12. Smash keras menyilang menjadi senjata andalan mereka untuk mematikan langkah Tontowi/Liliyana. (irb)

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024