Dua Ganda Putri Indonesia Melaju ke Perempat Final di Hong Kong Open

Vita Marissa dan Nadya Melati, Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Indonesia meloloskan dua pasang ganda putri ke babak delapan besar Hong Kong Open Super Series 2013 lewat Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris dan Vita Marissa/Variella Aprilsasi. Kedua pasangan meraih kemenangan atas wakil dari Singapura.


Anggia/Della menghentikan perlawanan Fu Mingtian/Yu Yan Vanessa Neo, dengan relatif mudah, 21-14, 21-13. Vita/Variella yang merupakan unggulan delapan. Kemudian menyusul Anggia/Della dengan menekuk Shinta Mulia Sari/Yao Lei, 21-19, 21-14.


“Lawan Anggia/Della di babak pertama lebih berat. Sekelas Anggia/Della bisa mengalahkan pasangan unggulan sudah cukup lumayan. Kalau lawan di babak kedua ini, secara kualitas memang masih di bawah Anggia/Della,” ujar Bambang Supriyanto, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI dilansir situs resmi PBSI.
Dominan Hadapi Duo Denmark, Greysia/Nitya Lolos ke Semifinal


Performa Luar Biasa Greysia/Nitya Tumbangkan Pasangan China
“Kami merasa tampil lebih enak jika dibandingkan pertandingan pertama kemarin. Selain itu, lawan masih banyak ragu-ragu, apalagi Fu adalah mantan pemain tunggal,” ungkap Della usai pertandingan.

Kalah Dramatis, Ganda Campuran Indonesia Tunda ke Semifinal

Pada babak perebutan tiket semifinal di Stadion Hong Kong Coliseum, Jumat besok, 22 November, Anggia/Della akan berhadapan dengan unggulan kedua, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark).


“Meskipun menang dua game langsung dan di babak pertama bisa mengalahkan unggulan, kami merasa masih banyak yang harus ditingkatkan untuk pertandingan perempat final,” Anggia menambahkan.


Indonesia sementara telah meloloskan tujuh wakil ke perempat final. Mereka adalah Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris, Vita Marissa/Variella Aprilsasi, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, serta Praveen Jordan/Vita Marissa.


Sementara sebelumnya hasil mengecewakan diraih tunggal putri Indonesia, Aprilia Yuswandari yang gagal memanfaatkan peluang saat melawan Wang Shixian (China) di babak kedua. Aprilia banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuatnya takluk 24-22, 13-21, 17-21.

 

“Saya menyayangkan kekalahan ini. Jika dibandingkan pemain-pemain China lainnya, bola-bola Shixian tidaklah terlalu berbahaya,” kata Aprilia yang dijumpai usai pertandingan.

 

Dengan hasil ini, maka nomor tunggal putri belum berhasil mengirimkan wakil ke perempat final. Sebelumnya, Bellaetrix Manuputty dihentikan Saina Nehwal (India), di babak pertama. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya