- REUTERS/Eduardo Munoz
VIVA.co.id – Andy Murray mengungkapkan kekesalannya atas standar ganda yang diberikan banyak orang pada cedera Rafael Nadal. Petenis asal Inggris itu pun meluapkan kekecewaannya di akun Twitter miliknya.
Seperti dilaporkan Daily Mail, kejadian bermula kala Nadal mampu mengalahkan Tom Smyczek di babak II Australian Open, Rabu 21 Januari 2015. Saat itu, Nadal benar-benar dalam posisi sulit, bahkan petenis asal Spanyol itu sempat mendapat perawatan dari tim medis.
Ternyata, perjuangan dan kemenangan itu membuat Nadal mendapat banyak pujian. Murray lantas kesal dengan hal itu. Dia membandingkan sikap yang diterimanya saat mengalahkan Robin Haase di babak I US Open 2014.
Saat itu, petenis nomor 6 dunia itu mengalami kram dan juga cedera. Namun, banyak pihak menilai Nadal sebagai pemain manja dan terlalu banyak akting, hingga dilabeli "sang drama queen".
“Ketika saya kram dan menang di US Open, tahun lalu, saya malah disebut drama queen, tidak layak, perlu ke psikiater, penipu, aneh," tulis Andy pada akunnya yang beralamat di @andy_murray.
Murray berhasil melaju ke babak 3 Australian Open 2015 dengan mengalahkan Marinko Matosevic dari Australia dengan skor 6-1 6-3 6-2. Selanjutnya, dia akan melawan Joao Sousa dari Portugal. (one)
Baca Juga:
PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016
Ada 17 negara yang akan ambil bagian dalam ajang ini.
